Habib Rizieq Dikabarkan Menghilang, FPI Rilis Kondisi Terbarunya

- 19 November 2020, 21:30 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /ANTARA FOTO /Arif Firmansyah/

PR BEKASI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) menyampaikan kondisi Imam Besar Habib Rizieq Shihab saat ini dalam surat pernyataan pers DPP FPI yang disebarkan di akun Twitter @DPPFPI_ID, pada Kamis, 19 November 2020.

Hal tersebut disampaikan DPP FPI, karena terkait isu liar yang beredar di berbagai media sosial maupun media propagandis yang selalu menargetkan Habib Rizieq Shihab sebagai sasaran tembak.

Selebaran yang diunggah pada akun Twitter @DPPFPI_ID, menyampaikan keterangan secara tertulis tersebut karena terkait dengan isu liar yang membicarakan tidak munculnya Habib Rizieq Shihab di ruang publik pasca acara Maulid Nabi di Petamburan.

Baca Juga: FPI Suarakan 'Anies for Presiden 2024', Refly Harun Sudah Ingatkan: Mesin Politik Belum Perlu Panas

Perlu diketahui bahwa acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Pernikahan putri Habib Rizieq pada 14 November 2020 menyebabkan penumpukan masa di Petamburan.

"Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukan masa," demikain pernyataan surat tersebut.

DPP FPI menyampaikan bahwa sebagai wujud komitmen Habib Rizieq Shihab dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat, Habib Rizieq memilih untuk tidak melakukan kegiatan yang berdampak pada penumpukan masa.

Habib Rizieq pun menyampaikan maaf kepada segenap elemen masyarakat yang telah mengajukan undangan kepadanya untuk menghadiri acaranya, karena Dia belum bisa memenuhi undangan tersebut.

Baca Juga: Ternyata dalam Islam Seorang Wanita Diperbolehkan Bekerja di Luar Rumah, Asal dengan Syarat Ini

"Kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada IB HRS untuk menghadiri acaranya, maka kami sampaikan mohon maaf yang sebesarnya, karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut, hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali," ujar surat pernyataan pers DPP FPI.

Berikut isi Pernyataan Pers yang di unggah dalam akun Twitter @DPPFPI_ID Tentang Kondisi IB HRS Saat Ini, Kamis, 19 November 2020.

Memperhatikan issue liar diberbagai media, baik media sosial maupun media-media propaganda yang selalu mentarget IB HRS sebagai sasaran tembak, terkait dengan tidak munculnya IB HRS di ruang publik pasca acara Maulid Nabi SAW di Petamburan, maka Dewan Pimpinan Pusat - Front Pembela Islam menyatakan sebagai berikut :

Baca Juga: Kerumunan Massa HRS Jadi Polemik, Ketua DPRD Jakarta Ikut Pertanyakan Ketegasan Anies Baswedan

1. Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktifitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukkan massa.

2. Sehingga sebagai wujud komitmen IB HRS dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat, maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal.

3. Kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada IB HRS untuk menghadiri acaranya, maka kami sampaikan mohon maaf yang sebesarnya, karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut, hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali.

Baca Juga: 'Tampar' Para Pejabat, Aa Gym: Bagaimana Bangsa Ini Jadi Besar, Jika yang Diberi Amanah Tidak Jujur?

Demikian pernyataan pers ini kami buat untuk menjawab berbagai spekulasi yang sedang berkembang melalui berbagai media.

Semoga pernyataan pers ini dapat menjadi rujukan informasi resmi tentang IB HRS.

Baca Juga: Lanjutan Kasus Korupsi Kontraktor Fiktif, Lima Mantan Pejabat Waskita Karya segera Disidang

Jakarta, 4 Rabiul Akhir 1442 H / 19 November 2020 M. Dewan Pimpinan Pusat – Front Pembela Islam KH. Ahmad Shabri Lubis, S.Pd.I (Ketua Umum), H. Munarman, SH (Sekretaris Umum).***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x