PR BEKASI- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan penyaluran vaksin Covid-19 dilakukan melalui markas TNI dan Polri.
Hal itu menurutnya, untuk mengantisipasi membludaknya massa jika dilakukan di Puskesmas.
Kondisi penyaluran melalui Puskesmas diperkirakan bakal menimbulkan kerumunan massa. Karena itu, Ma'ruf Amin mengusulkan vaksin Covid-19 dilakukan melalui markas TNI-Polri.
Baca Juga: Tidak Wajib, Nadiem Makarim Perbolehkan Sekolah Tatap Muka Mulai Januari 2021 dengan Syarat Berikut
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi mengatakan bahwa Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke Cikarang, Jawa Barat, Kamis 19 November 2020, Ma'ruf memantau langsung simulasi tahapan vaksinasi Covid-19.
Masduki menjelaskan, Ma'ruf Amin melihat adanya kemungkinan kerumunan massa apabila vaksin disalurkan di Puskesmas. Kondisi itu dikhawatirkan bakal menimbulkan masalah. Kerumunan dapat dicegah dengan memanfaatkan kantor milik TNI dan Polri.
“Ternyata banyak Puskesmas banyak yang kecil jadi tidak memadai. Ada gagasan Wapres ngobrol bersama Gubernur Jabar, kesepakatan bagaimana kalau menggunakan kantor TNI Polisi atau tempat lain,” ucapnya saat bincang virtual, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 20 November 2020.
Baca Juga: Ditegur karena Bandingkan Indonesia dengan Negara Lain, dr.Tirta: Pejabat Kita Anti Kritik Banget