Aa Gym dan Ustaz Abdul Somad Kompak Komentari Situasi Indonesia Saat Ini, Soroti Peran Anak Muda

- 21 November 2020, 13:54 WIB
Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Aa Gym berbagi pandangan soal koruptor saat ini.
Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Aa Gym berbagi pandangan soal koruptor saat ini. /Instagram/@aagym

PR BEKASI - Ulama KH Abdullah Gymnastiar yang kerap disapa Aa Gym melakukan wawancara secara virtual dengan Ustaz kondang Abdul Somad (UAS).

Wawancara tersebut dikemas dalam sebuah video yang diunggah oleh Aa Gym di akun Instagram pribadinya dengan judul "Mayoritas muslim tapi kenapa masih banyak koruptor??"

Dalam video tersebut memperlihatkan bahwa Aa Gym bertanya kepada UAS terkait fenomena banyaknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Habib Rizieq Bakal Bertemu Ma'ruf Amin, Jubir: Wapres Welcome, Selama Membawa Kebaikan

"Ustaz melihat sekarang fenomena kita Indonesia umat Islam terbesar di dunia jumlahnya. Tapi seperti inilah keadaannya, korupsi masih banyak dan berbagai hal, Kyai banyak, ulama banyak, kampus-kampus Islam banyak, pesantren banyak, pendakwah banyak, tapi keadaan masih seperti ini. Apa yang terpikir oleh ustadz?," tanya Aagym, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun resmi Instagram milik Aa Gym, @aagym pada Sabtu, 21 November 2020.

Menanggapi hal tersebut, Ustaz Abdul Somad  mengungkapkan bahwa dirinya sempat putus asa melihat fenomena yang terjadi di Tanah Air itu.

"Saya dengan pengetahuan saya yang pendek dan pengalaman saya yang tidak seberapa. Saya sempat putus asa melihat keadaan ini, Aa Gym," kata UAS, mengeluhkan fenomena tersebut.

Dalam penjelasannya, UAS menyoroti generasi muda yang dianalogikan sebagai pucuk tanaman yang harus dijaga terkait masa depan negeri ini.

Baca Juga: Tanpa Kehadirannya Bumi Tidak Ada, Berikut Sejarah Hari Pohon Sedunia yang Dirayakan Hari Ini

"Karena ibarat melihat orang sakit ini sakitnya kronis, sampai akhirnya suatu ketika saya berjalan dengan sahabat saya, ketika Musabaqoh Tilawatil Quran dalam perjalanan pulang kata beliau 'ada satu harapan, harapan kita adalah pucuk-pucuk yang masih hijau. Mungkin daun yang sudah dimakan ulat kita tidak bisa selamatkan. Tapi pucuk-pucuk yang hijau ini kalau kita jaga dia akan menjadi ranting dan batang yang kokoh dimasa akan datang', mungkin itu yang salah satu penyelamat saya kira A," kata UAS, mengungkapkan.

Mendengar penjelasan dari UAS, ulama berdarah sunda itu menyetujui pernyataan yang disampaikan oleh UAS.

"Sepakat ustaz jadi memang sekarang harus sangat intensif ke bibit-bibit muda ini, adek-adek kita yang belum begitu banyak terkontaminasi supaya mereka bisa mendapatkan nilai-nilai yang lebih pas dan dipegang teguh," kata Aa Gym.

"Sehingga, kalau suatu saat mereka menjadi Kyai, jadi Presiden, jadi Menteri, jadi apa pun jabatannya, mungkin pada saat itulah perubahan cepat di negeri ini akan lebih baik," katanya.

Baca Juga: Acaranya Jadi Masalah, Syarifah Najwa Shihab dan sang Suami Tidak Hadiri Agenda Pemeriksaan

Diketahui bahwa fenomena korupsi menjadi salah satu permasalahan yang masih harus dihadapi oleh Indonesia.

Bahkan hingga kini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan ICW masih melakukan penyelidikan sejumlah kasus korupsi yang merugikan negara ini.

Terkait hal tersebut, KPK dan pihak pemerintah telah mengajak masyarakat untuk memerangi korupsi melalui kegiatan-kegiatan positif bagi generasi muda.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah