Singgung Kebersamaan FPI-TNI, Habib Abdurrahman: Kalau Oknum yang Salah, Jangan Serang Organisasinya

- 22 November 2020, 10:44 WIB
Habib Abdurrahman (kanan) yang mengomentari ucapan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman soal pembubaran FPI.
Habib Abdurrahman (kanan) yang mengomentari ucapan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman soal pembubaran FPI. /ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Kolase dari YouTube Pecinta Habib Rizieq dan ANTARA

"Kan bapak sendiri yang mengatakan negara ini adalah negara hukum, seperti TNI dan Polri kalo ada oknumnya yang melanggar hukum, ya kan oknumnya yang diproses kayak kemarin, kalau begitu caranya TNI dan Polrinya juga gak dibubarkan?," ujar Habib Abdurrahman.

Sebelumnya memang terdapat beberapa kasus dua bulan ke belakang yaitu, sedikitnya 29 orang prajurit TNI AD dari berbagai satuan ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus perusakan Polsek Ciracas. Mereka langsung ditahan.

Selain itu tujuh prajurit TNI terlibat LGBT tersebut terdiri atas 1 personel TNI Angkatan Darat dan 6 personel TNI Angkatan Udara.

2Baca Juga: Sentil Pangdam Jaya, Vasco Ruseimy: Daripada Capek Nurunin Baliho, Mending TNI Bantu Kerja Bakti

Perlu diketahui, Habib Rizieq dikabarkan akan dipanggil oleh pihak Polda Jawa Barat terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan karena adanya kerumunan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 13 November 2020 lalu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago. Pemanggilan Habib Rizieq Shihab tersebut bertujuan untuk mencari titik terang kerumunan massa tersebut agar alur permasalahannya menjadi jelas.

"Rizieq Shihab pasti akan dipanggil oleh penyidik untuk klarifikasi, jadi alur permasalahannya akan jelas," ucap Erdi Chaniago saat ditemui di Polda Jawa Barat, Kota Bandung pada Sabtu, 21 November 2020.

Selain itu, anak dan menantu Rizieq Shihab pun dipanggil oleh pihak Kepolisian, akan tetapi keduanya juga tidak memenuhi panggilan tersebut.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x