Lebih lanjut, Fadli Zon pun meminta TNI kembali pada marwahnya. Menurutnya, banyak prajurit dan perwira hebat yang tidak berpolitik praktis.
“Mari kembalikan TNI kpd khittah n marwahnya. Byk prajurit n perwira hebat di TNI kita yg berakal sehat n tdk berpolitik praktis,” kata Fadli Zon.
Sebelumnya dalam cuitan berbeda Fadli Zon pun menyinggung aksi seperatis yang terjadi di Indonesia Timur. Aksi separatis tersebut seolah mendapat pembiaran dari pihak TNI.
“Menurunkan baliho bukanlah Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Kepada Panglima TNI, di ujung timur RI, separatis OPM bersenjata menantang2 TNI n ingin lepas dr Indonesia. Kenapa dibiarkan saja?” ujar Fadli Zon pada Sabtu, 21 November 2020.
Menurunkan baliho bukanlah Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Kepada Panglima TNI, di ujung timur RI, separatis OPM bersenjata menantang2 TNI n ingin lepas dr Indonesia. Kenapa dibiarkan saja? Kita ingin TNI kuat tangguh profesional menjaga Indonesia dr ancaman luar. https://t.co/GwV3Htn4sP— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 21, 2020
Baca Juga: Dorong Semangat Para Santri Jadi Presiden seperti Gus Dur, Wakil Ketua MPR: Jangan Minder!
Fadli Zon pun berharap bahwa TNI menjadi penjaga keutuhan Indonesia dari ancaman luar.
“Kita ingin TNI kuat tangguh profesional menjaga Indonesia dr ancaman luar,” tutur Fadli Zon.
Diberitakan sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman menegaskan bahwa pencopotan baliho Habib Rizieq yang dilakukan oleh anggota TNI adalah atas perintahnya.
“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya,” kata Dudung pada Jumat, 20 November 2020.
Baca Juga: Sentil Pangdam Jaya, Vasco Ruseimy: Daripada Capek Nurunin Baliho, Mending TNI Bantu Kerja Bakti
Editor: M Bayu Pratama