Hal tersebut dilakukan lantaran beberapa kali upaya Satpol PP mencopot baliho tersebut gagal. Karena setelah dicopot, FPI kembali memasang baliho tersebut.
Pemasangan baliho harus sesuai lokasi yang sudah ditentukan dan harus membayar pajak. Untuk pemasangan baliho atau spanduk, Dudung menegaskan bahwa semua pihak, tanpa terkecuali, harus taat hukum.
Selain itu, Dudung menyatakan akan membersihkan seluruh baliho dan spanduk Habib Rizieq yang mengganggu.
Apalagi, dalam spanduk atau baliho itu disisipkan ajakan revolusi yang menurutnya jelas mengganggu persatuan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan UMK Jawa Barat 2021, Bekasi Masih Kalah dari Karawang
“Saya katakan, itu perintah saya. Dan ini akan saya bersihkan semua, Tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam,” tutur Dudung.
Dudung menilai FPI saat ini sudah merasa paling benar dengan segala tindakan yang dilakukannya. Ia menegaskan, jangan coba-coba membuat keresahan.
“Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya,” ucapnya.
Karena itu, Dudung menegaskan bahwa TNI tak akan segan-segan menindak pihak-pihak yang mengancam persatuan Indonesia.
“Saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras,” ucap Dudung.***
Editor: M Bayu Pratama