"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi." tulisnya, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram miliknya @aniesbaswedan, Minggu, 22 November 2020.
Meski begitu, warganet menilai bahwa ada 'kode' yang sedang dilakukan Anies melalui unggahannya. Dalam komentarnya, warganet merasa terfokus terhadap buku tersebut.
Meski begitu, situasi dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah kedatangan Habib Rizieq, nama Anies Baswedan ikut terseret. Terutama setelah Anies langsung menemui Habib Rizieq selepas tibanya imam besar FPI tersebut di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Apalagi ketika acara-acara besar Habib Rizieq menimbulkan kerumunan massa. Anies Baswedan dan jajarannya pun dituding tidak tegas dalam menegakkan aturan protokol kesehatan covid-19 di saat PSBB transisi masih dilaksanakan.
Baca Juga: Anies Baswedan Baca Buku 'How Democracies Die', Ferdinand Hutahaean: Bacaamu Bagus Pak Gub
Buntutnya adalah pemanggilan Anies Baswedan oleh pihak Kepolisian untuk dimintai klarifikasi atas kejadian itu. Dalam hal itu, sekiranya 9 jam dengan 33 pertanyaan yang menghasilkan berkas sejumlah 23 halaman, Anies Baswedan dicecar.
Kemudian isu seputar protokol kesehatan tersebut berlanjut dengan keluarnya instruksi pencopotan kepala daerah melalui instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tirto Karnavian secara tiba-tiba yang turut menjadi perbincangan para tokoh publik.
Ditambah polemik pencopotan baliho Habib Rizieq yang diperintahkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, yang dinilainya mengandung pesan-pesan kontroversial terkait revolusi.
Pro dan kontra pun bermunculan terhadap situasi Indonesia akhir-akhir ini. Kemunculan unggahan Anies Baswedan di tengah situasi panas Indonesia saat ini tentu menarik perhatian masyarakat.
Baca Juga: Jadi yang Tidak Biasa, Nenek 73 Tahun Ini Rutin Lakukan Aksi 'Gila' di Gym Hingga Dapat Rekor