TNI Copot Baliho Habib Rizieq, Ustaz Maaher: Saya Ucapkan Ribuan Terima Kasih kepada Pangdam Jaya

- 23 November 2020, 07:01 WIB
Prajurit TNI menertibkan spanduk dan baliho Habib Rizieq Shihab yang tidak berizin saat patroli keamanan di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta, Jumat, 20 November 2020.
Prajurit TNI menertibkan spanduk dan baliho Habib Rizieq Shihab yang tidak berizin saat patroli keamanan di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta, Jumat, 20 November 2020. /ANTARA/Aprillio Akbar/ANTARA

PR BEKASI - Ustaz Maaher At-Thuwailibi turut memberikan tanggapan terkait pencopotan baliho-baliho Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab oleh Anggota TNI atas perintah Pangdam Jaya Mayzen TNI Dudung Abdurachman.

Menariknya, tak seperti para tokoh-tokoh lain yang memberikan kritikan kepada Pangdam Jaya, karena perintahnya itu dinilai telah di luar tupoksi TNI, Ustaz Maaheer justru menanggapinya dengan santai.

Ustaz yang sebelumnya ramai diperbincangkan warganet usai berseteru dengan artis Nikita Mirzani ini justru mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pangdam Jaya.

Baca Juga: Polemik Habib Rizieq Karena Kekosongan Kepemimpinan, GP Ansor: Ah Bisa Aja Pak JK Ini Bercandanya 

Menurutnya, tindakan Pangdam Jaya itu patut diapresiasi, karena telah membantu meringankan tugas masyarakat untuk menurunkan baliho dan spanduk Habib Rizieq.

"Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Pangdam Jaya, karena telah membantu masyarakat menurunkan baliho dan spanduk Imam Besar umat Islam Al Habib Rizieq Shihab," kata Ustaz Maaher, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Muhibbin Ulama, Senin, 23 November 2020.

Menurutnya, spanduk dan baliho Habib Rizieq itu memang sudah waktunya diturunkan  karena umat Islam telah selesai menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

"Karena umat Islam telah selesai menyambut kepulangan dan kedatangan Al Habib Rizieq Shihab dari Kota Makkah Al Mukaromah," kata Ustaz Maaher.

Baca Juga: 3 Wilayah Ini Siap-siap! Berikut Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir Hari Ini Senin 23 November 2020 

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, video yang memperlihatkan sejumlah orang berbaju loreng menurunkan paksa baliho Habib Rizieq viral di media sosial.

Karena banyaknya spekulasi yang beredar di tengah publik, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman lantas mengakui bahwa penurunan baliho-baliho tersebut adalah benar atas perintah darinya.

Menurutnya, baliho-baliho tersebut telah melanggar aturan, apalagi beberapa kali Satpol PP telah berusaha untuk menurunkan dan menertibkannya, tapi baliho-baliho tersebut dinaikkan kembali oleh masyarakat.

Sehingga menurutnya, mau tidak mau TNI yang harus turun tangan langsung untuk menertibkan pelanggaran-pelanggaran tersebut.

Baca Juga: Keluarkan Ultimatum, Seknas Dakwah: Kami Tolak Dakwah Pemecah Belah dan Provokasi Lawan Pemerintah! 

Pangdam Jaya juga mengingatkan agar orang-orang yang hendak memasang baliho harus menaati aturan yang berlaku di wilahnya, baik aturan pajak maupun aturan tempat.

"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," kata Dudung Abdurachman.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah