“Semoga Almarhumah mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan yang Maha Pengasih, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," katanya.
Selamat jalan Patriot Olahraga Indonesia. Perjuanganmu mengharumkan nama bangsa dan negara melalui olahraga di kancah internasional akan kami lanjutkan,” sambung Ketum KONI Pusat.
Baca Juga: Penelitian: Hindari Olahraga yang Melelahkan 2 Jam Sebelum Tidur
Sewaktu masih menjadi atlet, Leane Suniar sempat mewakili Indonesia pada Olimpiade Montreal 1976.
Dan pada saat itu, Leane Suniar meraih peringkat sembilan di pesta olahraga multievent itu dengan skor 2352. Skor ini menyamai rekor dunia pada masanya. Adapun di Tanah Air, Leane puluhan kali memecahkan rekor nasional.
Setelah ia memilih pensiun, Leane Suniar sempat menjadi dosen Ilmu Gizi di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Baca Juga: Indonesia Dihukum Badan Anti-doping Dunia, Dilarang Jadi Tuan Rumah Kompetisi Olahraga Dunia
Tak hanya itu, Leane Suniar sempat mengemban amanah sebagai Direktur Medical & Doping Control Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC).
Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) sempat memberikan penghargaan pada 17 Desember 2018 kepada Leane.
Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Olympian Association (IOA) Yayuk Basuki mengenang Leane Suniar sebagai Srikandi Panahan Indonesia.