Meski Fasilitas Masih Terbatas, Pemerintah Dorong Pengembangan Kendaraan Motor Listrik di Indonesia

8 November 2020, 19:37 WIB
Ilustrasi motor listrik. /ANTARA/Rivan Awal Lingga/wsj

PR BEKASI - Pemanfaatan kendaraan listrik dibanding dengan kendaraan konvensional, dianggap dapat memberi manfaat lebih di sistem transportasi. Hal ini terkait dengan aspek lingkungan jika dilihat dari sudut pandang energi.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan sepeda motor listrik di Tanah Air. 

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Dody Rahadi mengatakan pihaknya tengah mendorong program kendaraan bermotor listrik guna mendapat banyak manfaat. 

Baca Juga: Ungkap Rencana Melania yang Gugat Cerai Usai Trump Kalah, Mantan Ajudan Bongkar Gosip Gedung Putih

“Kami mendorong percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dalam rangka ketahanan energi, peningkatan efisiensi energi, konservasi energi sektor transportasi, dan terwujudnya energi bersih, kualitas udara bersih dan ramah lingkungan, serta komitmen Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca,” tutur Dody.

Karena itu pemerintah menetapkan kebijakan dan strategi percepatan pengembangan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dalam negeri melalui beberapa tahapan.

“Kami melakukan pengembangan pasar kendaraan bermotor listrik nasional dalam jangka pendek, menengah dan panjang, serta pengembangan industri dalam jangka menengah panjang, dan pengembangan teknologi,” tuturnya.

Berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) menunjukkan penjualan sepeda motor per tahun naik tajam sejak 2003 dan mencapai penjualan lebih dari 6 juta unit pada 2019.

Baca Juga: Pesan Tersirat Gaya Fashion Kamala Harris Dibongkar, Pengamat: Tunjukan Dia Siap Menghadapi Apa pun 

“Dengan melihat data tersebut, peluang untuk masuk dalam bisnis sepeda motor listrik sangatlah bagus,” katanya. 

Hingga semester 1 tahun 2020, 10 produsen sepeda motor listrik telah beroperasi. Diperkirakan kapasitas produksi dapat mencapai 850 ribu unit per tahun, serta menyerap tenaga kerja sekira 1.500 orang. 

Untuk itu pemerintah melalui konsep circular economy, berencana menekan efek negatif kendaraan listrik berupa menumpuknya sampah baterai lithium karena masa pakai dan siklus pengisiannya yang terbatas.

Melalui konsep ini, maka baterai yang telah habis masa pakai akan dilakukan pengolahan kembali.

Baca Juga: Beri Ucapan Kepada Joe Biden, Barack Obama: Ada Tantangan Luar Biasa yang Tak Dimiliki Presiden Lain 

“Terlebih lagi Indonesia tidak memiliki sumber alam mineral litium sehingga konsep circular economy akan menjadi lebih tepat,” kata Dody.

Sementara itu, Kepala Baristand Surabaya Aan Eddy Antana menambahkan, penelitian terkait sepeda motor listrik telah dilakukan, seperti pada stasiun pengisian baterai kendaraan listrik.

Direncanakan penggabungan panel surya dengan sumber tegangan dari grid Perusahaan Listrik Negara (PLN) dapat menjadi sumber daya untuk pengisian baterai sepeda motor listrik.

“Nantinya, stasiun pengisian baterai sepeda motor listrik dilengkapi dengan web box untuk keperluan komunikasi data agar pemilik stasiun dapat memonitor secara real time dan panel interface untuk keperluan billing (struk penagihan)  pelanggan,” kata Aan.

Baca Juga: Kabar Duka, Gatot Brajamusti Meninggal Dunia, Sempat Jalani Masa Hukuman di Rumah Sakit

Diharapkan penggunaan sepeda motor listrik dapat berdampak positif, seperti ramah lingkungan serta sebagai alternatif bahan bakar yang berguna memperkuat ketahanan energi. 

Hal lainnya, kendaraan listrik dapat menjadikan sistem transportasi cerdas.

Stasiun pengisian baterai sepeda motor listrik, Balai Riset dan Standardisasi Industri (Baristand) Surabaya akan berupaya melakukan kerja sama dengan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jawa Timur sehingga dapat terpasang di tempat strategis.

“Kami berharap stasiun pengisian sepeda motor listrik ini ke depan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum,” tutur Aan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler