PR BEKASI – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia memastikan bahwa hanya satu pintu saja untuk mengakses informasi mengenai Bantuan Kuota Data Internet dari Kemendikbud.
Di dalam situs tersebut, akan disajikan beberapa informasi penting yang bisa diakses oleh semua kalangan dari pelaku dunia pendidikan.
Bantuan kuota internet seluler ini, terdiri dari kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh situs dan aplikasi.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Bakal Modernisasi Bus Transpatriot Usai Dapat Sokongan dari Korsel
Sementara itu, untuk kuota belajar hanya bisa digunakan untuk mengakses situs dan aplikasi pembelajaran saja.
Dimulai dari rincian kuota, baik itu bagi Peserta didik jenjang PAUD, Peserta didik jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidik jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah, serta Bagi Dosen dan Mahasiswa.
Rincian kuota bagi peserta didik jenjang PAUD yakni 20 GB per bulan dengan 5 GB kuota umum, serta 15 GB kuota belajar, dengan durasi bantuan selama empat bulan.
Baca Juga: Menteri Era Gus Dur Muak dengan Sandiwara Risma, Refly: Seperti Kritik Pengamat Asing kepada Jokowi
Sementara, pada peserta didik jenjang pendidik an dasar dan menengah, akan menerima 35 GB per bulannya.
Rinciannya 5 GB kuota umum dan 30 GB kuota belajar, dengan durasi bantuan selama empat bulan.
Bagi pendidik jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, akan menerima bantuan 42 GB per bulan. Dengan 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar, durasi bantuan selama empat bulan.
Baca Juga: Yakin Harun Masiku Masih Hidup, KPK: Ini 'Utang' dari Para Penyidik yang Harus Bisa Bayar
Sedangkan bagi Dosen dan Mahasiswa, mendapatkan bantuan 50 GB per bulannya. 5 GB kuota umum serta 45 GB kuota belajar, yang durasinya sama selama empat bulan.
Selain rincian kuota, terdapat juga daftar pertanyaan yang sering ditanyakan, panduan dan petunjuk teknis dan informasi penting lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut bisa akses https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.***