Berjarak 280 Tahun Cahaya dari Bumi, Astronom Temukan Tiga ExoPlanet yang Hampir Setua Alam Semesta

15 Januari 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi dari sistem TOI-561 yang dikabarkan ada 3 planet setua alam semesta. /W. M. Keck Observatory/Adam Makarenko/Science Alert

PR BEKASI – Umur sebuah planet memang jauh lebih lama dibanding kehidupan umat manusia di Bumi. Namun, bukan berarti sebuah planet abadi.

Jauh di luar sistem Tata Surya kita, ternyata banyak  planet yang memang bisa hidup dalam waktu yang ‘sangat lama’, bahkan jauh dari perkiraan umat manusia sebelumnya.

Planet itu ditemukan di orbit TOI-561, tidak hanya satu tapi ada tiga planet (exoplanet). Salah satunya adalah planet berbatu berukuran 1,5 kali Bumi, mengitari bintangnya dengan sangat cepat yakni hanya 10,5 jam.

Baca Juga: Donorkan Plasma Konvalesen, Ternyata Tak Semua Orang Bisa Seperti Anies Baswedan, Simak Kriterianya 

TOI-561 ditemukan di sekitar salah satu bintang tertua di galaksi, Bintang Katai, yang berjarak 280 tahun cahaya.

Dengan melihat jarak ketiga exoplanet yang begitu dekat dengan bintangnya kemungkinan besar ketiga planet tersebut tidak layak dihuni, meski permukaan ketiga exoplanet tersebut berbatu seperti di Bumi.

Diprediksi bebatuan tersebut akan memiliki suhu yang stabil, pada kisaran 2.480 Kelvin, akibat pasang surut dengan lautan magma di siang hari.

Tapi sistem TOI-561 dan planet di dalamnya, adalah salah satu yang tertua yang pernah terlihat, dengan perkiraan usia sekitar 10 miliar tahun.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Tolak Vaksinasi, Teddy Gusnaidi: Harus Diingatkan, Mungkin Dia Salah Baca Berita  

Itu dua kali lebih tua daripada usia Tata Surya kita. Membuat sistem TOI-561 hampir setua alam semesta  sendiri dan bukti bahwa exoplanet berbatu dapat tetap stabil untuk waktu yang sangat lama.

"TOI-561 b adalah salah satu planet batuan tertua yang pernah ditemukan," kata astronom Lauren Weiss dari Universitas Hawai'I seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sciencealert.com, Jumat, 15 Januari 2021.

"Keberadaannya menunjukkan bahwa alam semesta telah membentuk planet berbatu hampir sejak pembentukannya 14 miliar tahun yang lalu," tambahnya.

Ketiga planet tersebut bernama TOI-561 b, TOI-561 c, dan TOI-561 d, diidentifikasi oleh teleskop luar angkasa NASA, TESS.

Baca Juga: 6 Kecamatan Dilanda Banjir di Kalimantan Selatan, BPBD Hulu Sungai Selatan Lakukan Upaya Darurat 

TESS menatap bagian langit, mencari kemiringan berkala dan samar dalam cahaya bintang di kejauhan. Ini adalah transit, saat sebuah planet melintas di antara kita dan bintangnya.

Lebih lanjut para astronom menduga ketiga planet tersebut dapat berusia sangat panjang karena ketiga planet tersebut memiliki kandungan logam yang rendah.

Diketahui pada awal kemunculan planet-planet di alam semesta harus memiliki kandungan logam yang rendah.

Diperkirakan umur Bumi sekitar 4,5 miliar tahun dengan tanda-tanda kehidupan paling awal diperkirakan saat Bumi berusia sekitar 3,5 miliar tahun.

Baca Juga: Desak Liga Indonesia Kembali Bergulir, Shin Tae-yong: Pemain Butuh Atmosfer Pertandingan

Namun vertebrata baru muncul dalam catatan fosil sekitar 500 juta tahun yang lalu.

Kehidupan kompleks seperti yang kita ketahui sekarang membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk muncul.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Science Alert

Tags

Terkini

Terpopuler