Kemdikbud Peringatkan Peserta Seleksi ASN dan PPPK Waspadai Praktik Calo

14 Maret 2021, 16:53 WIB
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Menhgimbau ASN dan PPPK untuk menghindari keterlibaatan adanya praktik calo./ANTARA/Sigid Kurniawan/rwa. /

PR BEKASI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengimbau seluruh peserta seleksi aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk menghindari keterlibatan adanya praktik calo.

Iwan Syahril selaku Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud prihatin dengan informasi calo dan uang pelicin yang meresahkan para guru honorer.

"Saya merasa prihatin dengan peredaran informasi calo dan uang pelicin yang meresahkan guru honorer ini," katanya.

"Saya mewakili Kemdikbud mengimbau khususnya kepada para guru calon peserta seleksi PPPK agar tidak terbujuk modus-modus penipuan semacam ini yang justru akan merugikan calon peserta sendiri," sambungnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 14 Maret 2021.

Baca Juga: Curigai Rezim Jokowi Sedang Berusaha Buat Pasal Baru Presiden 3 Periode, Amien Rais: Saya Kira Innalillahi

Baca Juga: Tiru Nabi Muhammad Soal Mahar, Atta Halilintar: Perempuan Harus Dihargai

Baca Juga: 7 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Akibat Kekurangan Oksigen, Menteri Kesehatan Resmi Dipecat

Saat ini Kemdikbud tengah menekankan praktik calo dan uang pelicin untuk mempermudah kelulusan seleksi ASN dan PPPK tersebut.

Adanya praktik seperti itu merupakan tindakan melanggar hukum dan bukan merupakan tindakan terpuji di tengah upaya pemerintah melaksanakan tata kelola seleksi dengan jujur dan transparan.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan PPPK memang tetap harus melalui proses seleksi berdasarkan amanah undang-undang dan demi menjaga kualitas guru.

Akan tetapi Nadiem mengatakan bagi para guru honorer yang belum dinyatakan lulus seleksi 2021, diminta untuk tidak berkecil hati karena para guru diberikan kesempatan hingga tiga kali mengikuti tes PPPK.

Baca Juga: Sah Jadi Suami Kalina Oktarani, Vicky Prasetyo: Insyaallah Ini Pelabuhan Terakhir Sang Gladiator

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemdikbud juga telah memperkenalkan Program Guru Belajar dan Berbagi – Seri Belajar Mandiri.

Nantinya Calon Guru ASN PPPK akan dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi pedagogi dan profesional para peserta dengan mengedepankan konsep ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran.

Seri Belajar Mandiri itu dapat diakses dalam jaringan (daring) dan bebas biaya melalui laman https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id.

Para guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru diimbau untuk dapat memanfaatkan program pembelajaran yang ada di Seri Belajar Mandiri sebagai usaha penguatan kapasitas pribadi sebelum mengikuti tes seleksi ASN PPPK.

"Mari kita semua membuktikan integritas diri melalui seleksi yang adil, bersih, dan demokratis," ujarnya.

Terkait keberadaan praktik calo seleksi ASN PPPK itu, Kemdikbud akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan menindak oknum yang terbukti melakukan.

Di sisi lain masyarakat yang mengetahui informasi tentang praktik calo, juga dapat menyampaikan laporan melalui Layanan Informasi dan Pengaduan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat diakses pada laman resmi Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbud, yakni ult.kemdikbud.go.id atau https://kemdikbud.lapor.go.id.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler