Doa Qunut Witir saat Ramadhan, Lengkap dengan Latin dan Artinya

13 April 2021, 14:47 WIB
Ilustrasi doa qunut /Konevi / Pixabay

PR BEKASI - Sebagian ulama mengatakan bahwa membaca doa qunut di rakaat terakhir salat witir setelah salat tarawih pada malam Ramadhan hukumnya sunnah.

Doa qunut dikenal ada tiga maca yaitu dia qunut nazilah (doa yang diucapkan saat ada musibah besar). Doa ini dibaca setelah gerekan rukuk (iktidal) dalam rakaat terakhir salat.

Berikutnya doa qunut yang kedua yaitu dibaca saat rakaat terakhir dalam salat subuh. Terakhir adalah doa qunut saat salat witir. Doa ini dibaca saat rakaat terakhir.

Baca Juga: 8 Tips Makanan yang Harus Dimakan dan Dihindari Selama Ramadhan Agar Tetap Sehat

 

Bacaan doa qunut saat salat witir

اَللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، وَاسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdini fiiman hadayt(a) wa 'aafinii fiiman 'aafayt(a) wa tawallanii fiiman tawallayt(a) wa baariklii fiiman a'thoyt(a) waqinii syarro maa qodhoyt(a) wallaa yuqdhoo 'alaik(a) wa innahu laa yadzillu man waalayt(a) walaa ya'izzu man 'aadayt(a) tabaarakta robbanaa wa ta'aalayt(a) wa astagfiruka wa atuubu ilaik(a), wa shallallâhu 'alâ sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam."

Baca Juga: Bacaan Surat untuk Salat Tarawih, Surat Ad-Dhuha Ayat 1-11 Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana Engkau memberikan petunjuk (kepada selainku), berilah keselamatan sebagaimana Engkau memberikan keselamatan (kepada selainku), rawatlah aku sebagaimana Engkau merawat orang lain, berilah keberkahan kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu.

Sesungguhnya Engkau menakdirkan dan tidak ditakdirkan, dan sesungguhnya tidak terhinakan orang yang menjadikan Engkau sebagai wali, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi.

Baca Juga: Enam Buah-buahan Ini Cocok Dikonsumsi saat Buka Puasa dan Sahur di Bulan Ramadhan

Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau, wahai Rabb kami. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan, aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau.

Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya."

 

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler