PR BEKASI - Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib yang harus dilakukan setiap umat Islam. Sehingga tak heran banyak orang yang secara khusus mempersiapkan diri dalam menyambut bulan Ramadhan, agar ibadah yang dilakukan bisa lebih maksimal.
Meski setiap tahunnya umat Islam melaksanakan ibadah puasa, tapi nyatanya tak sedikit umat Islam yang belum mengetahui hikmah puasa Ramadhan.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube religiOne, berikut 5 hikmah puasa Ramadhan menurut Ustaz Abdul Somad:
Baca Juga: Ramadhan Pertama Bareng Indah Permatasari, Arie Kriting: Alhamdulillah, Saya Sangat Bahagia
1. Puasa Ramadhan Mendidik Kita untuk Merasakan Perasaan Orang Lain
Ustaz Abdul Somad mengatakan, dengan menjalankan ibadah puasa, maka umat Islam secara otomatis dididik untuk meraskan perasaan saudaranya yang sering merasa kelaparan.
"Kita tidak dididik secara teori, apa itu lapar menurut bahasa, apa itu lapar menurut istilah, bagaimana itu rasa lapar. Tapi langsung kita rasakan begitulah rasanya lapar," kata Ustaz Abdul Somad.
"Beda lapar kita dengan lapar saudara kita. Lapar kita masih ada batas waktunya sampai nanti Magrib. Kita akan makan yang nikmat dan minum yang menghilangkan dahaga. Tapi saudara kita yang nun jauh di sana, bahkan mungkin di dekat kita, mereka lapar tanpa batas," tuturnya.
Baca Juga: Merasa 'Dijebak' Setelah Dinikahi Aldi Taher, Salsabilih: Mau Bilang Nyesel Juga Udah Gak Bisa
2. Puasa Ramadhan Mendidik Kita Konsisten dengan Waktu
Menurut Ustaz Abdul Somad, dengan berpuasa, maka secara tidak langsung kita dididik untuk konsisten dengan waktu.
Ketika sudah memasuki waktu imsak, kita akan berhenti makan dan minum. Begitu pun ketika azan Magrib, kita akan langsung berbuka.
"Siapa pun orangnya, kalau sudah azan berkumandang waktu fazar terbit, tidak bisa ditawar-tawar. Karena ini sudah ditetapkan Allah SWT," kata Ustaz Abdul Somad.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Selama Puasa Ramadhan, Salah Satunya Hindari Berkumur secara Berlebihan
3. Puasa Ramadhan Mendidik Kita Penuh dengan Kesabaran
"Pada saat panas terik, haus mulai terasa di tenggorokan, emosi mulai naik, gula darah turun. Mau marah, tapi kita sudah dididik, 'saya sedang puasa'. Pada saat itu kita sedang diajarkan mengontrol emosi," kata Ustaz Abdul Somad.
"Bila orang dalam keadaan lapar dan haus mampu mengontrol emosinya, apalagi orang yang dalam keadaan kenyang. Maka kita sangat dididik dalam sebulan penuh Ramadhan ini," sambungnya.
4. Puasa Ramadhan Mendidik Kita untuk Melawan Hawa Nafsu
Menurut Ustaz Abdul Somad, saat berpuasa, umat Islam diajarkan untuk melawan hawa nafsunya, meski apa yang diinginkan itu merupakan sesuatu yang halal. Misalnya, ingin makan dan minum, ingin bergaul dengan istri.
"Kalau pada saat puasa Ramadhan mampu menahan diri dari yang halal. Maka insyaallah selepas Ramadhan, kita mempunyai self control dari segala yang diharamkan Allah SWT," kata Ustaz Abdul Somad.
5. Puasa Ramadhan Mendidik Kita untuk Merasakan Kebersamaan dengan Allah SWT
"Kebersamaan itu dirasakan saat melaksanakan puasa, di dalam kamar mandi, rumah terkunci, semua tidak ada, tinggal seorang diri, tapi pada saat itu kita sedang merasakan kebebersaman dengan Allah," kata Ustaz Abdul Somad.
"Andai rasa itu kita bawa ke luar Ramadhan, insyaallah kita akan menjadi insan-insan yang dekat dengan Allah," sambungnya.
Demikianlah hikmah yang bisa kita petik saat menjalankan puasa Ramadhan menurut penjelasan Ustaz Abdul Somad.***