PR BEKASI - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal menilai bahwa Ramadhan tahun ini merupakan Ramadhan yang sangat spesial.
Pasalnya, menurut Gus Sahal, baru kali ini bangsa Indonesia menjalani ibadah Ramadhan tanpa adanya keberadaan ormas Front Pembela Islam (FPI).
"Ramadhan saat ini sebenarnya adalah Ramadhan yang sangat spesial, karena pada saat inilah untuk pertama kalinya, Ramadhan tanpa keberadaan FPI," kata Gus Sahal, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube CokroTV, Selasa, 13 Maret 2021.
Gus Sahal menceritakan bahwa sejak berdirinya FPI pada 1998 silam, baru kali ini bangsa Indonesia menjalankan ibadah puasa tanpa kehadiran FPI, yang selalu bersikap bertentangan dengan apa yang diucapkan.
"Sejak berdirinya FPI pada 1998, beberapa bulan setelah Soeharto jatuh, baru kali ini kita menjalani puasa tanpa kehadiran ormas yang selalu tampil dengan seragam putih-putih," kata Gus Sahal.
"Selalu mengklaim melakukan anti kemaksiatan, tapi dengan cara-cara penggalangan massa, sweeping, menggeruduk, dan main hakim sendiri. Sekarang itu tidak kita lihat lagi, mulai Ramadhan tahun ini," sambungnya.
Gus Sahal menilai, tidak adanya keberadaan FPI di Indonesia sangat penting, karena pelarangan FPI menujukkan bahwa pemerintah tegas terhadap kelompok-kelompok intoleran.