Nama Tokoh PKI Muncul di Kamus Sejarah Kemendikbud, Fadli Zon: Ada yang Hendak Belokkan Sejarah

20 April 2021, 14:51 WIB
Fadli Zon komentari munculnya nama sejumlah tokoh PKI di kamus sejarah Kemendikbud. /Instagram Fadli Zon

PR BEKASI - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon turut menanggapi isu hilangnya nama tokoh KH Hasyim Asy'ari dalam kamus sejarah RI Kemendikbud.

Sebagaimana diketahui, Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merilis kamus sejarah yang memuat sejumlah tokoh nasional.

Dalam kamus tersebut, nama KH Hasyim Asy'ari sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tidak tercantum.

Baca Juga: Resmi! Jozeph Paul Zhang Akhirnya Ditetapkan sebagai Tersangka atas Kasus Penistaan Agama

Akan tetapi, nama sejumlah tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) seperti Semaoen dan Dipa Nusantara (DN) Aidit tercantum dalam kamus tersebut.

Hal ini mendapat protes keras dari sejumlah warga NU, termasuk Ketua Umum NU Circle Gatot Prio Utomo atau Gus Pu.

Gus Pu menganggap, Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan bertanggung jawab atas penghilangan jejak sejarah.

Baca Juga: Persija Vs Persib di Final Piala Menpora 2021, Tradisi Juara Pangeran Biru dalam Kompetisi Sepak Bola ‘Perdana

Pasalnya, foto KH Hasyim Asy'ari terdapat pada kamus Jilid I Nation Formation (1900-1950), tetapi secara alfabetis tidak ditemukan.

Oleh karena itu, Gus Pu menilai hal tersebut berpretensi menghilangkan nama dan rekam jejak sejarah ketokohannya.

Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon mendesak untuk membuat investigasi dalam rangka menelusuri motifnya.

Baca Juga: Remaja Kena Penyakit Kelamin Usai Alami Pelecehan Seksual Ternyata Juga Dijual, Pelakunya Anak Anggota DPRD

"Harus segera dibuat investigasi, kenapa tokoh penting KH Hasyim Asy'ari pencetus Resolusi Jihad bisa hilang, sementara yang komunis bisa ada," kata Fadli Zon.

Menurutnya, tidak tercantumnya nama KH Hasyim Asy'ari dalam kamus sejarah RI Kemendikbud bukan masalah sepele.

"Ini masalah serius," ujar Fadli Zon dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 20 April 2021.

Baca Juga: Ungkap Honor yang Diterima Betrand Peto Tak Sebanding, Ruben Onsu: Yang Penting Dia tetap Tampil di TV

Fadli Zon menilai, ada oknum atau sejumlah pihak tertentu yang sengaja tidak mencantumkan nama KH Hasyim Asy'ari, melainkan mencantumkan nama Semaun dan DN Aidit.

"Ada yang hendak membelokan sejarah," tutur Fadli Zon.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler