Perhitungan Kecepatan Bumi Bergerak dan Alasan Manusia Tidak Bisa Merasakannya

30 Juni 2021, 14:55 WIB
Ilustrasi Bumi yang bergerak. /PIXABAY/

PR BEKASI – Bumi berputar pada porosnya selama 23 Jam, 56 Menit, dan 4 Detik dan dibulatkan menjadi 24 jam. Namun, pernahkan Anda bertanya seberapa cepat Bumi bergerak untuk hal tersebut?

Diketahui Bumi berukuran 40.070 kilometer, jadi ketika Anda membagi jarak dengan waktu, dengan begitu diketahui Bumi bergerak atau berputar pada kecepatan 1.037 mph (1.670 km/jam).

Sementara itu, menurut Ask an Astronomer, sebuah blog yang dijalankan oleh para astronom di Cornell University di Ithaca, New York, Bumi mengorbit matahari pada kecepatan sekitar 67.000 mph (110.000 km/jam).

Baca Juga: Maluku Diguncang 2 Kali Gempa Bumi Hari Ini, BMKG Beri Peringatan kepada Masyarakat

Para ilmuwan mengetahui bahwa dengan mengambil jarak yang ditempuh Bumi mengelilingi matahari dan membaginya dengan lamanya waktu yang dibutuhkan Bumi untuk menyelesaikan satu orbit (sekitar 365 hari).

Lebih lanjut menurut Astronom secara matematika, untuk menghitung waktu Bumi mengelilingi matahari, semua ilmuwan perlu untuk menentukan keliling lingkaran.

Bumi rata-rata berjarak sekitar 93 juta mil (149,6 juta km) dari matahari, dan kita tahu bahwa ia bergerak dalam jalur yang umumnya melingkar.

Baca Juga: National Geographic Akui Samudra Selatan, Kini Bumi Resmi Miliki 5 Samudra

Maka jarak antara matahari dan Bumi adalah sama dengan jari-jari lingkaran. Untuk mendapatkan keliling lingkaran tersebut, persamaannya adalah 2*pi*radius, atau 2*3.14*93 juta mil.

Setelah keliling (jarak yang ditempuh Bumi mengelilingi matahari dalam satu orbit) dihitung, kecepatan orbitnya dapat ditentukan.

Tata surya, yang mencakup matahari kita dan semua objek yang mengorbitnya, juga bergerak; itu terletak di dalam Bima Sakti, yang mengorbit di sekitar pusat galaksi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Livescience pada Rabu, 30 Juni 2021.

Baca Juga: NASA Akan Luncurkan Teleskop Luar Angkasa untuk Lindungi Bumi dari Ancaman Asteroid

Katie Mack, astrofisikawan teoretis di North Carolina State University juga mengatakan dengan mempelajari pergerakan bintang lain terhadap matahari, para ilmuwan telah menentukan bahwa tata surya mengorbit pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 447.000 mph (720.000 km/jam).

Kenapa Semuan Material di Bumi termasuk Manusia tidak Merasakannya?

Organisme hidup di permukaan Bumi tidak merasakannya karena alasan yang sama penumpang di pesawat tidak merasakan diri mereka melayang di udara dengan kecepatan ratusan mil per jam, kata Mack.

Baca Juga: Lapan Ungkap Bumi Akan Disajikan Fenomena Gerhana Matahari Cincin Pada 10 Juni 2021

Saat pesawat lepas landas, penumpang merasakan percepatan pesawat saat melaju di landasan pacu dan lepas landas; perasaan berbobot itu disebabkan oleh kecepatan pesawat yang berubah dengan cepat.

Tapi begitu pesawat terbang di ketinggian jelajah, penumpang tidak akan merasakan kecepatan ratusan mil per jam karena kecepatannya tidak berubah.

Penumpang tidak akan merasakan kecepatan karena penumpang tersebut sebenarnya bergerak dengan kecepatan dan arah, atau kecepatan yang sama, seperti pesawat.

Baca Juga: Rolls-Royce Motor Cars Ciptakan Mobil dengan Fasilitas Piknik Paling Mewah di Bumi

Tidak ada gerakan relative, semua orang yang duduk di pesawat bergerak dengan kecepatan yang sama dengan pesawat itu sendiri.

Satu-satunya cara penumpang dapat melihat pergerakan mereka dan pesawat adalah dengan melihat ke luar jendela pada pemandangan yang lewat.

Bagi manusia yang berdiri di permukaan Bumi, mereka tidak merasakan Bumi meluncur mengelilingi matahari karena mereka juga meluncur mengelilingi matahari dengan kecepatan yang sama.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Live Science

Tags

Terkini

Terpopuler