Dapat Hancurkan Bumi dalam Sekejap, Gempa Berkekuatan 20 Magnitudo Dapat Terjadi Akibat Hal Ini

16 November 2021, 14:48 WIB
Ilustrasi. Benturan asteroid dapat menimbulkan gempa berkekuatan 20 magnitudo yang dapat menghancurkan Bumi dalam sekejap. /PIXABAY/

PR BEKASI – Sebuah film dokumenter terbaru mengungkapkan bahwa gempa dengan kekuatan 20 magnitudo dapat terjadi dan menghancurkan Bumi dalam sekejap jika terjadi benturan asteroid.

Menurut Pusat Informasi Gempa Nasional AS, setiap hari terdapat sekitar 55 kali gempa dan setiap tahunnya terjadi sekitar 20.000 gempa di seluruh dunia.

Dari puluhan ribu gempa tersebut, banyak yang mempunyai kekuatan kecil yang hanya menimbulkan getaran saja sehingga tidak terlalu diperhatikan.

Baca Juga: Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Malang, Getarannya Terasa hingga Blitar, Kediri, dan Tulungagung

Sementara itu, gempa lainnya menghasilkan kekuatan sebesar lebih dari tujuh magnitude yang menyebabkan kehancuran total.

Rata-rata ada sekitar 15 gempa bumi setiap tahun dengan kekuatan tujuh magnitude atau lebih.

Dengan bertambahnya angka satu, besarnya kekuatan gempa meningkat dengan faktor sepuluh.

Baca Juga: Dibangun di Atas Ratusan Bangkai Kapal, San Francisco Terancam Hancur Bila Dilanda Gempa Besar

Oleh karena itu, tidak mungkin sebuah gempa dapat mencapai kekuatan diatas belasan magnitudo.

Ini karena skala gempa berkaitan dengan panjang patahan tempat terjadinya, semakin panjang patahan, semakin besar gempa.

Untuk menghasilkan gempa berkekuatan 10.5 magnitudo, perlu ada garis patahan dengan panjang sekitar 80.000 kilometer.

Baca Juga: Gempa Bali Sebabkan Dua Kabupaten Rusak Parah, 3 Orang Tewas dan 7 Lainnya Patah Tulang

Mengingat bahwa keliling bumi hanya sekitar 40.000 km, ini sangat tidak mungkin gempa berkekuatan puluhan magnitudo dapat terjadi.

Namun, dalam sebuah film dokumenter terbaru yang berjudul “Bagaimana Jika Gempa Berkekuatan 20 Menerjang?”, ada satu cara agar peristiwa seperti itu bisa terjadi.

Seperti yang dijelaskan oleh narator film dokumenter, salah satu cara gempa berkekuatan 20 magnitudo dapat terjadi adalah karena benturan asteroid besar.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 4,8 SR Guncang Bali, Sebabkan Rumah Warga Rusak dan Longsor

"Gempa bumi sebesar ini akan berlangsung lebih lama dari yang pernah kita alami,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 16 November 2021.

“Anda akan merasakan getaran setidaknya selama lima menit, dan gempa susulan akan berlangsung selama berjam-jam. Tsunami dan letusan gunung berapi akan terjadi, lebih banyak gempa kemungkinan akan dipicu dan seluruh dunia akan berantakan," tambahnya.

Untuk kekuatan gempa ini untuk menghancurkan Bumi, perlu mengatasi sesuatu yang disebut energi ikat gravitasi.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Bali, Tiga Warga Meninggal Dunia dan Tujuh Lainnya Luka Berat

Ini menggambarkan nilai minimum yang dibutuhkan benda bulat dan seragam untuk tetap bersama di bawah pengaruh gravitasi.

"Gempa bumi berkekuatan 20 magnitudo akan menghasilkan lebih dari cukup energi untuk mengatasi energi pengikat gravitasi dan menghancurkan Bumi," katanya.

Sistem pertahanan satelit, bagaimanapun, kemungkinan akan melihat asteroid ini jauh sebelum jatuh ke Bumi dan bersiap.

Baca Juga: 280 Gempa Guncang Gunung Berapi Raksasa Ini Bulan Lalu, Ahli Peringatkan Adanya Guncangan Dahsyat

Diketahui, gempa bumi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah adalah gempa bumi Valdivia 1960.

Berbagai penelitian telah menetapkan bahwa itu diukur di suatu tempat antara 9.4 dan 9,6 magnitudo.

Juga dikenal sebagai Gempa Besar Chili, peristiwa itu terjadi pada sore hari dan berlangsung sekitar sepuluh menit.

Baca Juga: Jepang Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan 5,9 SR, 32 Orang Dilaporkan Terluka

Tsunami terjadi segera setelahnya, membentang di selatan Chili, Hawaii, Jepang, Filipina, Selandia Baru bagian timur, Australia tenggara, dan Kepulauan Aleutian dengan mencapai ketinggian 82 kaki.

Sampai artikel ini dibuat, jumlah korban tewas dan kerugian finansial akibat gempa tersebut tidak pasti karena skala peristiwa tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler