IPB dan UI Kembangkan Penelitian Antivirus Corona Berbahan Alami

2 April 2020, 19:42 WIB
BAMBU biji.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai upaya mencari cara mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dikabarkan para peniliti dari Insititut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Indonesia (UI) masih terus berupaya mengembangkan berbagai bahan alami sebagai kandidat antivirus corona yakni Covid-19.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, menurut Ari Fahrial Syam yang merupakan Dekan Fakultas Kedokteran UI, menyebutkan menurut hasil penelitian bahwa beberapa komiditi buah dan tanaman seperti bambu biji, jeruk, dan kelor diduga kuat mampu mengatasi virus corona.

"Karena kan dalam ketiga komoditi tersebut mengandung senyawa antara lain, hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin, dan myricetin," ucapnya.

Baca Juga: Gareth Bale dan Aaron Ramsey Jadi Bidikan Utama Everton Musim Depan 

Lebih lanjut, penelitian tersebut telah melalui beberapa tahapan dan hasil screening aktivitas terhadap ratusan protein dan ribuan senyawa, herbal, terkait dengan mekanisme kerja virus.

"Dari situ diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut, yang berpotensi menghambat dan mencegah virus corona atau Covid-19," katanya.

Selain itu, dirinya menyebutkan, dari gabungan peneliti multidisiplin itu juga telah melakukan analisis "big data" dan "machine learning' dari basis data HerbalDB.

Penelitian ini telah dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI sebanyak 1.377 senyawa herbal.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Olahraga Ringan Bersama Keluarga 

"Pemetaan farmakofor dilakukan dengan metode struktur dan ligan, yang mana kemudian dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya," ujarnya.

Dirinya pun berharap, dari hasil temuan ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya mencegah serta meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan wabah tersebut.

"Hal ini juga kan sudah sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, World Health Organization (WHO), dan Centers of Disease Control (CDC)," ucapnya.

Namun, dirinya mengimbau hal tersebut jangan dijadikan acuan mutlak. Bahkan dirinya meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

Baca Juga: Demi Datangkan Neymar, Barcelona Ajukan Opsi Barter dengan Griezmann 

"Sering-sering melakukan cuci tangan dengan sabun, menerapkan etika batuk dan bersin, dan penggunaan masker bagi yang sakit flu," ucapnya.

Kemudian dirinya pun meminta kepada masyarakat apabila mengalami gejala yang mengindikasikan Covid-19 untuk segera isolasi mandiri atau periksa ke rumah sakit yang dijadikan rujukan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler