Viral! Ibu Ini Marah-marah karena Bayar Wisuda Online Capai Rp3,7 Juta: Demi Allah Saya Enggak Rida!

4 Oktober 2020, 13:47 WIB
Cuplikan video seorang Ibu Mahasiswa yang marah karena mahalnya biaya wisuda./Instagram/@dessykusuma52/ /

 

PR BEKASI - Dunia pendidikan saat ini dikejutkan dengan video yang telah tersebar luas di media sosial dan mendapat banyak reaksi dan tanggapan di masyarakat terkait mahalnya biaya pendidikan yang harus dibayarkan oleh orang tua.

Video tersebut kini telah diunggah pada aplikasi berbagi video TikTok oleh pemilik akun instagram bernama @dessykusuma52 dan kemudian menyebar juga hingga ke Twitter diikuti tagar #WisudaUnikomMahal.

Dalam video yang telah diunggah pada instagram story milik @dessykusuma52 berisi beberapa cuplikan video, tampak seorang Ibu yang mengeluhkan biaya wisuda yang dirasa sangat mahal sebesar Rp3.770.000.

Baca Juga: Ditantang Makan Siput oleh Temannya, Remaja Ini Tewas Usai Cedera Otak dan Lumpuh Selama 8 Tahun

Padahal untuk diketahui lebih lanjut, wisuda yang rencananya akan dilakukan tanggal 24 Oktober 2020 tersebut akan dilangsungkan secara daring.

Masih dalam video itu, orang tua mahasiswa tersebut terus mengeluh disertai dengan melihat isi kiriman paket yang berisi baju toga dan masker.

Diketahui itu merupakan paket kiriman pertama yang berisi pakaian wisuda seperti baju, toga, faceshield dan masker dengan logo unikom.

Baca Juga: Rapat RUU Ciptaker Digelar Tengah Malam, Wakil Baleg : Tak Masalah, Sudah Kantongi Izin Pimpinan DPR

Rencananya, para wisudawan juga akan mendapatkan paket kiriman lagi yang berisi seperti ijazah dan sebagainya.

"Demi Allah untuk para utusan di Unikom, demi Allah saya enggak ridho dan enggak ikhlas kalau uang saya enggak dipulangin. ini Rp3.770.000 hanya dapat ini doang." Kata Ibu mahasiswa tersebut.

Selanjutnya Ibu itu melanjutkannya dengan memegang baju pakaian wisuda dan mengatakan, "Pak, takut keselek ya makan uang penghasilan saya."

Baca Juga: Tak Hanya Merugikan Buruh, F-PKS: RUU Ciptaker Juga Berpotensi Timbulkan Kerusakan Lingkungan Hidup

Kemudian pada akhir cuplikan video, sambal menunjuk ke arah kamera dan memegang pakaian Wisuda, Ibu itu menegaskan agar para pihak berwenang di lingkungan Unikom mengembalikan uang yang telah diberikan.

"Tolong! untuk para pejabat di Unikom, pulangin uang kami orang tua mahasiswa. Itu hak kami! kami tidak akan tinggal diam," tutur Ibu itu.

Sebelumnya diketahui bahwa uang wisuda yang harus dibayarkan untuk jenjang S1 awalnya diinformasikan dengan biaya sebesar Rp 3.560.000, namun akhirnya mengalami kenaikan menjadi Rp3.770.000.

Baca Juga: Jokowi Sebut Tak Perlu Sok-sokan Melockdown Provinsi: Karena Akan Mengorbankan Kehidupan Masyarakat

Selain biaya pembimbing, penguji, Dekan, Ketua Prodi Sekretaris Prodi dan lain sebagainya masih ada juga beberapa rincian biaya yang termasuk komponen biaya wisuda yang harus dibayarkan.

Dikutip dari berbagai sumber, beberapa biaya tersebut diantaranya meliputi biaya pembuatan baju & toga wisuda, biaya box yang digunakan untuk wadah pengiriman baju & toga serta biaya pengirimannya.

Kemudian biaya lainnya adalah untuk cetak ijazah di percetakan khusus, cetak sertifikat, cetak kertas transkrip, biaya map ijazah.

Baca Juga: Tolak RUU Ciptaker Dibawa ke Rapat Paripurna, F-Demokrat: Pemerintah Terlalu Memaksakan Kehendak!

Biaya box atau wadah pengiriman ijazah beserta transkrip dan SKPI dan biaya pengirimannya.

Selanjutnya biaya pembuatan merchandise masker dan biaya pembuatan merchandise faceshield, biaya flashdisk dan juga ditambah biaya pengirimannya.

Hal lainnya adalah seperti biaya zoom, biaya kontrak zoom, biaya pulsa telepon untuk menghubungi wisudawan, biaya fotocopy ijazah + Transkrip Legalisir sebanyak 5 lembar, biaya media TVRI dll, biaya operasional panitia pelaksana, biaya uang muka sewa gedung, hingga biaya pembelian hardware untuk mendukung suksesnya acara wisuda, dimana alat tersebut nantinya akan juga digunakan untuk meningkatkan performance LMS Unikom.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler