Menyeramkan! NASA Berhasil Rekam Suara Cekikikan dan Erangan dari Luar Angkasa

1 November 2020, 10:35 WIB
Suara misterius yang berhasil ditangkap oleh NASA. /Pixabay/Wikilmages

PR BEKASI - National Aeronautics and Space Administration (NASA) berhasil merekam suara misterius melalui misi pesawat luar angkasa.

Suara misterius yang pernah menggemparkan alam semesta tentu menjadi pertanyaan bagi sebagian besar manusia di Bumi.

Beberapa suara dari galaksi luar angkasa terdengar seperti suara derit, retakan, suara cekikikan, ada juga suara yang berisi erangan dan peluit.

Baca Juga: Tersinggung Diklakson, WNA Asal Pakistan Jadi Korban Penganiayaan Dua Orang di Jakarta Barat

Berdasarkan data pesawat luar angkasa, NASA telah mengumpulkan koleksi suara-suara menyeramkan dari alam semesta dalam daftar SoundCloud Halloween, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi NASA pada Minggu, 1 November 2020.

Berikut beberapa daftar tentang suara-suara menyeramkan dari luar angkasa versi NASA:

1. Gempa Bergetar di Mars

Pendarat NASA Mars InSight telah mengukur dan mencatat, untuk pertama kalinya, kemungkinan terjadinya "Marsquake". Seismic Experiment for Interior Structure (SEIS), mendeteksi sinyal seismik yang lemah pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Komentari Kasus Pengeroyokan TNI, TB Hasanuddin: Pengguna Jalan Jangan Arogan

2. Suara alam semesta kuno 

Dikabarkan bahwa 13,8 miliar tahun yang lalu, alam semesta tidak terdiri dari bintang dan planet, hanya berupa bola plasma panas - campuran elektron, proton, dan cahaya. 

Pada saat itu, gelombang suara mengguncang bayi semesta ini, dipicu oleh fluktuasi menit atau "kuantum", yang terjadi beberapa saat setelah big bang yang menciptakan kosmos.

Suara dari alam semesta awal kemudian ditangkap oleh pesawat ruang angkasa Planck milik European Space Agency (ESA).

Baca Juga: Tidak Ada Kenaikan, Gubernur Tetapkan UMP Jawa Barat Tahun 2021 Sebesar Rp1.8 Juta

3. Lagu dari Pusat Galaksi

Pusat galaksi Bima Sakti terlalu jauh untuk dikunjungi secara langsung, tetapi manusia masih bisa menjelajahinya. 

Teleskop memberi manusia kesempatan untuk melihat seperti apa pusat galaksi dalam berbagai jenis cahaya, salah satu caranya dengan sonifikasi atau proses yang mampu menerjemahkan data menjadi suara. 

Pengamatan dari Observatorium Chandra X-Ray NASA menghasilkan suara dari lubang hitam supermasif bermassa empat juta massa surya di pusat galaksi.

4. Aura yang berputar-putar di Jupiter

Pada jarak dekat keempatnya dengan Jupiter pada tanggal 2 Februari 2017, pesawat ruang angkasa Juno NASA mengamati sinyal gelombang plasma dari ionosfer Jupiter.

Instrumen Juno’s Waves mengukur gelombang radio dan plasma di magnetosfer Jupiter seperti yang didengar di trek ini.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: NASA

Tags

Terkini

Terpopuler