Kemenag Bagikan Kuota Gratis Mulai Hari Ini, Cek Siapa Saja yang Berhak Mendapatkannya

- 2 Desember 2020, 11:05 WIB
Ilustrasi mengecek kuota internet dari Kemenag.
Ilustrasi mengecek kuota internet dari Kemenag. /digitaltrends.com

PR BEKASI – Bantuan demi bantuan yang digelontorkan pemerintah untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 masih terus berjalan hingga saat ini.

Mulai dari program peluncuran kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan, BLT Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM), Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi tenaga pendidik honorer, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kali ini Pemerintah melalui Kementerian Agama meluncurkan program bantuan paket data internet gratis untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa Raudhatul Athfal (RA) dan madrasah, yang saat ini sudah mulai disalurkan.

Baca Juga: Sempat Ada Gerakan OPM, Ini Langkah yang Diambil Gus Dur untuk Rangkul Kembali Papua Kala Itu

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ahmad Umar mengatakan bahwa provider paket data hari ini mulai menginformasikan proses pengiriman bantuan kepada penerima.

"Total ada 7.635.376 paket data sebesar 35GB bagi siswa MI, MTs, dan MA, serta 20GB bagi siswa RA, secara bertahap akan disalurkan," kata Umar di Jakarta, Rabu, 2 Desember 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Kementerian Agama.

"Dalam rangka mensukseskan Pembelajaran Jarak Jauh, maka nomor anda akan mendapatkan bantuan kuota data internet dari Kementerian Agama RI," sambungnya, sambil membacakan pesan dari provider yang dikirim ke nomor ponsel para penerima.

Baca Juga: Kecam Teror di Sigi, Syekh Ali Jaber: Muslim Maupun Non-muslim Berhak Rasakan Hak Aman di NKRI

Menurut Umar, mereka yang sudah menerima pemberitahuan, paket datanya akan diinjeksi pada Rabu atau Kamis, 2 – 3 Desember 2020.

"Kita lakukan bertahap. Insya Allah kuota data tersebut hari ini sudah masuk ke nomor penerima, para siswa RA dan madrasah," ujarnya.

Umar menambahkan, ada dua jenis bantuan yang diberikan untuk PJJ siswa RA dan madrasah, yaitu paket kuota data dan kartu perdana. Paket kuota diberikan untuk siswa yang sudah memiliki kartu selular yang aktif.

Baca Juga: Sebelum Bertolak ke Inggris, Tim Garuda Select Dapat Dukungan dari Iwan Fals

"Kepada mereka tinggal diinjeksi paket datanya," ucapnya.

Kartu perdana, kata Umar, diberikan kepada siswa yang belum memiliki kartu selular yang aktif. Mereka sudah didata oleh operator RA dan madrasah. Kartu akan diberikan sesuai provider yang mereka pilih.

"Kemarin provider mulai mendistribusikan kartu perdananya ke RA dan madrasah," katanya.

Baca Juga: Instruksikan Banser Jaga Rumah Orang Tua Mahfud MD, Ketum GP Ansor: Ini Sudah Jadi Tanggung Jawab

Lebih lanjut, kata Umar bantuan PJJ ini diharapkan dapat menguatkan proses pembelajaran di RA dan madrasah berbasis digital serta meringankan beban orang tua siswa.

Berikut Rekap Pengajuan Kuota Internet Siswa RA dan Madrasah Tahun 2020:

1. Indosat: 1.066.365 paket kuota dan 111.201 kartu perdana. Total 1.177.567 (15 persen)
2. Smartfren: 866.008 paket kuota, dan 24.952 kartu perdana. Total 890.960 (12 persen)
3. Telkomsel: 2.333.954 paket kuota, dan 691.660 kartu perdana. Total 3.025.614 (40 persen)
4. Tri: 415.621 paket kuota, dan 21.758 kartu perdana. Total 437.379 (6 persen)
5. XL: 1.995.860 paket kuota, dan 107.997 kartu perdana. Total 2.103.857 (28 persen).***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x