PR BEKASI – Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19 seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuktikan dapat menciptakan sebuah inovasi terbaru.
Pelajar tersebut menciptakan sebuah aplikasi kesehatan mental yang dapat membantu mengurangi risiko depresi yang diberi nama Plong.
Mereka adalah Farhan Mandito Wirarachman dan Ananda Safira Choirunissa siswa SMA Negeri 1 Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca Juga: Cek Fakta: Baru di Era Jokowi, Keturunan Tionghoa Dikabarkan Boleh Jadi Polisi
Aplikasi Plong juga berhasil mengantarkan Farhan dan Ananda meraih medali perak dalam Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Tahun 2020 di bidang game dan aplikasi.
Ananda Safira mengatakan, aplikasi tersebut hadir setelah melihat salah satu teman sekolahnya yang mengidap gangguan mental sehingga sulit untuk melakukan komunikasi.
Hal tersebut yang mendorong dirinya dan Farhan untuk berinovasi di dunia teknologi dengan menghadirkan aplikasi Plong.
Baca Juga: Masih di Bawah Umur, Pelaku Mutilasi di Bekasi Akan Didampingi KPAD Jalani Proses Penyelidikan
"Awalnya itu, Plong terinspirasi pada temannya, founder kami ada yang mengidap gangguan mental. Kami memunculkan solusi dengan adanya aplikasi Plong, aplikasi kesehatan mental berbasis android dan ios," ujar Ananda, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 11 Desember 2020.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA