Peneliti Berhasil Ungkap Detail Pantat Dinosaurus, Diduga untuk Tarik Perhatian Pasangan

- 24 Januari 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi penemuan bentuk bokong dinosaurus yang berhasil diungkap peneliti.
Ilustrasi penemuan bentuk bokong dinosaurus yang berhasil diungkap peneliti. /Royal Tyrrell Museum via Daily Mail

PR BEKASI – Para ilmuwan berhasil mengungkap bentuk detail dari bokong dinosaurus setelah menghabiskan seluruh karier akademis mereka untuk mempelajari anatomi dinosaurus.
 
Tim ilmuwan dari Universitas Bristol, Inggris akhirnya menjelaskan secara rinci kloaka atau bokong  dinosaurus, yang digunakan untuk segala hal mulai dari buang air besar dan buang air kecil hingga menarik pasangan untuk berkembang biak.
 
Para ilmuwan berhasil mengungkapkan berbagai teori tentang lubang pantat dinosaurus pada sebuah fosil berukuran anjing yang disebut Psittacosaurus.

Jenis dinosaurus ini merupakan kerabat Triceratops dari era Cretaceous awal yang hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Cek Fakta: Daging Steak di Jepang Dikabarkan Bisa Dibuat dari Kotoran Manusia dan Kaya Kandungan Gizi 

Fosil dinosaurus yang ditemukan di barat laut China tersebut saat ini dipajang di Senckenberg Museum of Natural History di Frankfurt, Jerman.
 
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu anggota ahli paleobiologi Universitas Bristol, Jakob Vinther dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology pada Selasa, 19 Januari 2021.
 
"Saya memperhatikan kloaka beberapa tahun lalu setelah kami merekonstruksi pola warna dinosaurus ini," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Cnet.
 
Dirinya mengatakan penelitian tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama karena belum ada penelitian yang mencari tahu tentang kloaka sebelumnya.

Baca Juga: Sejak Covid-19 Dianggap Enteng, Anies Baswedan: Kami di DKI Jakarta Sudah Bersiap!

"Butuh waktu lama sebelum kami menyelesaikannya karena tidak ada yang pernah peduli untuk membandingkan bagian luar bukaan kloaka hewan hidup, jadi ada sebagian besar wilayah yang belum dipetakan," tambah dirinya.
 
Para peneliti mengungkapkan pantat dinosaurus memiliki fitur yang mirip dengan kloaka pada aligator dan buaya.
 
Area pantat luar dinosaurus juga kemungkinan besar berpigmen tinggi yang mungkin digunakan untuk menarik pasangan, seperti primata babon menggunakan pigmentasi mereka.
 
"Kami menemukan lubang angin yang memang terlihat berbeda pada banyak kelompok tetrapoda yang berbeda, tetapi dalam banyak kasus, lubang tersebut tidak memberitahu Anda banyak tentang jenis kelamin hewan," kata ahli penis vertebrata Diane Kelly dari University of Massachusetts Amherst.

Baca Juga: Bocorkan Konsep Baju Pengantin Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman, Desainer: Sudah Siap 99 Persen

Hal tersebut membuat dinosaurus tersebut sulit diketahui jenis kelaminnya karena jaringan lunak reproduksinya seperti penis atau vaginanya tak terawetkan.
 
"Ciri-ciri pembeda itu terselip di dalam kloaka, dan sayangnya, mereka tidak terawetkan dalam fosil ini," tambah dirinya.
 
Bukan hanya bentuk lubang angin dinosaurus yang menarik perhatian, para peneliti juga tertarik dengan aroma yang dikeluarkan dari lubang tersebut.
 
Lobus berpigmen besar di kedua sisi kloaka juga bisa termasuk kelenjar aroma musky untuk menarik perhatian pasangan.

Baca Juga: Tega! Terkena Gas Air Mata Israel, Seorang Ibu Palestina yang Tengah Hamil 7 Bulan Alami Keguguran 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: CNET


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x