Mengejutkan! Ilmuwan Sebut Bumi Berputar Lebih Cepat dan Tahun 2021 Diprediksi Jadi Lebih Singkat

- 24 Januari 2021, 15:06 WIB
Ilustrasi Bumi berputar lebih cepat.
Ilustrasi Bumi berputar lebih cepat. /Pixabay

PR BEKASI – Sebagian dari kita kerap merasakan waktu yang berjalan dengan sangat cepat, apalagi saat dipakai dengan kegiatan yang tidak bermanfaat.

Namun, memasuki tahun 2021, tampaknya fenomena waktu yang terasa serba cepat ini akan dirasakan oleh semua orang, termasuk para ilmuwan, bahkan saat melakukan kegiatan yang bermanfaat sekalipun.

Ilmuwan dari National Physics Laboratory, Peter Whibberley juga mendukung klaim tersebut dengan mengungkapkan bahwa Bumi kini berputar lebih cepat.

“Bumi telah berputar pada porosnya lebih cepat dari lima dekade lalu,” kata Whibberly seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Astro Awani Minggu, 24 Januari 2021.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 24 Januari 2021: Apakah Andin Mau Pulang ke Rumah Aldebaran Usai Cium Tangan?

"Di tahun 2020 kita telah menyaksikan beberapa hari terpendek yang tercatat dalam sejarah, dengan tahun 2021 diprediksi juga akan lebih pendek lagi,” katanya.

Ia pun menjabarkan bahwa Bumi sebenarnya memang telah berputar lebih cepat sejak 50 tahun.

"Memang benar bahwa Bumi sekarang berputar lebih cepat daripada 50 tahun yang lalu," kata Whibberley.

Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa Bumi menyelesaikan rotasi 1.4602 mil dalam waktu kurang dari 86.400 detik biasanya.

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Tuai Kecaman Warganet Usai SMS Tengah Malam kepada Karyawannya

Oleh karena itu, diperkirakan setiap hari di tahun 2021 diperkirakan 0.05 milidetik lebih cepat dari 86.400 detik yang biasanya membentuk periode 24 jam dalam sehari.

Secara ilmiah, kecepatan rotasi Bumi terus berubah seiring dengan pergerakan kompleks yang melibatkan lautan, dan efek benda-benda langit, termasuk Bulan.

Lebih lanjut efek pemanasan global dan penumpukan salju di pegunungan juga tak jarang mempengaruhi kecepatan rotasi Bumi.

Sejak 2020, satu hari penuh membutuhkan waktu kurang dari 24 jam, dengan 19 Juli dinyatakan sebagai hari terpendek menurut catatan pada 1960-an.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Lamar Kalina Oktarani, Ibunda Vicky: Semoga Ini yang Terakhir

Diketahui kini para pencatat waktu dunia sekarang memperdebatkan apakah mereka akan menghapus satu detik dari hitungan waktu resmi saat ini.

Untuk mengikuti perubahan yang terjadi, sehingga hitungannya sesuai dengan rotasi Bumi saat ini.

Hal ini berdasarkan fakta terbaru yang ada selama beberapa dekade, Bumi membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari 24 jam untuk menyelesaikan rotasi.

Tapi sejak tahun 2020 lalu, rotasi memakan waktu yang lebih sedikit, bahkan lebih pendek yang pernah tercatat selama lima decade lalu.

Baca Juga: Handphone Tercebur hingga Perahu Hampir Terbalik Jadi Kisah Baim Wong saat Salurkan Bantuan di Kalsel

Pada 19 Juli 2020, hari berlangsung selama 1.4602 milidetik lebih pendek dari 24 jam penuh, hari terpendek sejak pencatatan dimulai.

Sebelum tahun 2020, hari terpendek terjadi di tahun 2005, Namun rekor ini telah terpecahkan secara mengejutkan sebanyak 28 kali dalam 12 bulan terakhir.

Rata-rata, hari-hari saat ini berlangsung 0,5 detik lebih pendek dari hitungan  sempurna 24 jam.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Astro Awani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x