PR BEKASI - Pemerintah China tengah memerhatikan perkembangan sektor pendidikan di negara mereka.
Dikabarkan bahwa pemerintah China tengah berencana untuk memperkuat pendidikan jasmani di sekolah-sekolah untuk membuat para siswa laki-laki makin maskulin.
Hal tersebut mulai dari memperbarui silabus hingga menambah jumlah tenaga guru pendidikan jasmani.
Dikabarkan bahwa rencana tersebut merupakan respons atas paparan Konferensi Konsultasi Politik Rakyat China.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Harga Pulsa dan Voucher Token Listrik Naik karena Kena Pajak? Begini Faktanya
Dalam paparan tersebut dikatakan bahwa anak-anak China sekarang, terutama laki-laki, cenderung lemah lembut, pemalu, dan feminin dibanding sebelumnya.
Di kalangan warga, rencana itu menjadi bahan perdebatan. Perdebatan berlangsung antara mereka yang mendukung keberagaman serta mereka yang sepaham dengan pemerintah.
"Sulit membayangkan anak laki-laki yang feminin akan mempertahankan China ketika invasi terjadi," kata seorang warganet Weibo, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 4 Februari 2021.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Reuters