Bukan Desember, Planet Mars Baru saja 'Rayakan Pergantian Tahun' dan Siap Terima Tamu dari Bumi

- 8 Februari 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi Planet Mars yang merayakan pergantian tahun pada Februari 2021.
Ilustrasi Planet Mars yang merayakan pergantian tahun pada Februari 2021. /PIXABAY/

PR BEKASI – Bersamaan dengan pergantian Tahun Baru Imlek 2021 yang jatuh pada Februari ini, rupanya bulan ini juga dijadikan sebagai perayaan pergantian tahun baru di Planet Mars.

Hal itu berdasarkan catatan para ilmuwan dan mengacu pada kalender yang digunakan di Bumi, pergantian tahun baru Mars tepatnya jatuh pada Minggu, 7 Februari 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Science Alert Senin, 8 Februari 2021.

Berbeda dengan perhitungan di Bumi satu tahun di Mars sama dengan 687 hari Bumi. Sehingga pergantian tahun Mars hanya terjadi kira-kira setiap dua tahun sekali sesuai kalender di Bumi.

Baca Juga: Sambutan Ombudsman, Jokowi: Pelayanan Publik Adalah Wajah Konkret Kehadiran Negara

Pergantian Tahun Mars ditandai dengan titik balik musim semi atau musim gugur di belahan utara dan selatan masing-masing.

Diketahui dasar penetapan pergantian tahun Mars dimulai pada tahun 1955, hingga saat ini Mars telah melakukan pergantian tahun ke 36.

Di tahun ini pun tampaknya akan menjadi tahun yang besar bagi planet merah ini, pasalnya ada tiga tamu dari Bumi yang akan berkunjung ke planet yang baru saja melewati pergantian tahun.

Baca Juga: Pamerkan Mobil Listrik Polisi Pertama, Ridwan Kamil: Hemat Biaya dan Anggaran Sampai 70 Persen

Direncanakan tiga misi akan tiba di Mars dalam beberapa hari mendatang. Uni Emirat Arab telah mengirimkan satelit yang mengorbit bernama Al-Amal, atau Harapan, yang akan tiba lebih dulu, pada 9 Februari 2021.

Satelit tersebut akan mempelajari atmosfer dan cuaca Mars, dengan tujuan menilai planet tersebut bisa dihuni untuk makhluk hidup atau pemukiman manusia.

Tianwen-1 China diharapkan mencapai orbit Mars pada 10 Februari. Misi terdiri dari pengorbit, pendarat dan penjelajah bertenaga surya, dua yang terakhir akan dikerahkan ke permukaan pada bulan Mei, untuk studi komprehensif tentang cekungan dampak Utopia.

Baca Juga: Siapkan Anggaran Rp50,9 Miliar, PUPR Dikabarkan Akan Bangun 147 Unit Rumah Khusus di Papua

Sedangkan yang terakhir AS mengirimkan NASA Perseverancs, robot penjelajah itu dijadwalkan mendarat pada 18 Februari di Kawah Jezero, target yang kaya akan tanah liat, merupakan bukti bahwa kawasan itu pernah berisi air.

Robot penjelajah itu akan mencari bukti kehidupan di masa lalu di planet Mars. Robot itu mencoba menilai kelayakan hunian, serta mengumpulkan sampel untuk dikembalikan ke Bumi oleh dua misi lain yang saat ini sedang dikembangkan.

Oleh karena itu, semua pendatang baru yang datang di tahun baru Mars adalah kebetulan yang membahagiakan.

Baca Juga: Merasa Prihatin, Paus Fransiskus Berdoa untuk Keadilan Sosial dan Stabilitas Nasional Myanmar

Sebab ketiga misi tersebut akan menjelajahi berbagai bagian planet Mars, tepat di tahun baru Mars ke 36 yang menjanjikan era baru dan berani bagi perkembangan sains Mars.

Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars.

Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-merahan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah