Selanjutnya, Muhadjir Effendy juga mengapresiasi mahasiswa UT di Hong Kong yang memiliki semangat belajar tinggi.
Sebagian besar mahasiswa UT diketahui merupakan para pekerja migran Indonesia (PMI).
Menurutnya, para mahasiswa UT di luar negeri itu memiliki pengalaman yang sangat mahal.
Pengalam tersebut tidak bisa dimiliki oleh mahasiswa yang belajar di Tanah Air.
“Mereka (mahasiswa di Tanah Air) tidak memiliki bahan belajar, sementara kalian memiliki bahan belajar, seperti pengalaman kerja di luar negeri,” katanya.
Pengelaman kerja tersebut, lanjutnya, juga harus bisa dikapitalisasi.
Menurut Muhadjir, manfaat lainnya adalah bagi pengembangan karier mahasiswa UT di luar negeri ke depannya.
“Cobalah membuat mimpi, nanti setelah belajar UT mau memberikan apa, peranannya apa," katanya.
Baca Juga: Ustaz Maheer Meninggal Dunia, Yusuf Mansur Terkejut: Sekian Hari yang Lalu Masih Komunikasi