Network
PR BEKASI- Hari Jumat adalah hari yang paling utama dari hari-hari yang lain.
Di hari itulah Rasulullah meminta umatnya untuk memperbanyak amalan, termasuk sedekah.
Hal ini termaktub dari hadist riwayat Abi Syaibah, "Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari jumat (yakni bila sedekah itu pada hari jumat, maka pahala berlipat ganda dari hari-hari lain".
Apalagi sedekah merupakan amalan yang sering disebut-sebut di dalam Al Quran dan Hadist.
Baca Juga: Tak Menyangkal Kabar Perselingkuhan, Nissa Sabyan dan Ayus Mengaku kepada Keluarga Saling Mencintai
Baca Juga: Sebut UU ITE Sudah Makan Banyak Korban, Nasir Djamil: Dan Itu Orang Biasa, Bukan Orang yang Berkuasa
Baca Juga: LIPI Ungkap Virus Corona Bisa Bertahan 7 Hari Bahkan Lebih di Masker Bedah
"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak". (QS. Al-Hadid: 18).
Dalam kitabnya Zadul Ma’ad, Ibnul Qoyim menganjurkan setiap muslim untuk memberikan sedekah sebelum salat jumat dan memberikannya tanpa diketahui orang lain.
"Saya pernah melihat Ibnu Taimiyah apabila beliau berangkat jumatan, beliau membawa apa yang ada di rumah, baik roti atau yang lainnya, dan beliau sedekahkan kepada orang di jalan dengan diam-diam," katanya.
Baca Juga: Keluarga Besar Sultan Andara Sampaikan Berita Duka, Raffi Ahmad: Selamat Jalan...
Selain dilipatgandakannya pahala yang berkali-kali lipat, sedekah dapat memadamkan panas kuburannya dan di hari kiamat akan bernaung di bawah naungan sedekah.
"Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan panas kuburan dari penghuninya. Dan sesungguhnya orang mukmin pada hari Kiamat kelak akan bernaung di bawah naungan sedekahnya." (HR Ath-Thabrani dan al-Baihaqi).
Keutamaan lainnya, sedekah dapat memperpanjang umur. Ketika di hari biasa bersedekah, bagaimana jika di hari jumat. Tentu saja keutamaanya juga berlipat ganda.
"Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (su’ul khotimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri. (HR. Thabrani).***
