PR BEKASI - Pemerintah Rusia mengkonfirmasi ada sejumlah anggota Hizbut Tahrir dalam operasi khusus pada Kamis, 18 Februari 2021 kemarin.
Dikabarkan bahwa Hizbut Tahrir merupakan kelompok yang dilarang oleh pemerintah Rusia lantaran disinyalir menyebarkan ide radikalisme dan terorisme.
Atas informasi tersebut, pemerintah Rusia pun menangkap sejumlah anggota Hizbut Tahrir tersebut.
Baca Juga: Akibat Temui Pendeta Tersangka Pedofilia, Xanana Gusmao Dikecam Sejumlah Pihak di Timor Leste
Kegiatan tersebut juga melibatkan sejumlah pihak seperti, Dinas Keamanan Federal (FSB) dan Pengawal Nasional Rusia.
Selanjutnya, kegiatan Kementerian Dalam Negeri ini juga digelar di sepuluh wilayah di Rusia.
"Anggota organisasi aktif secara daring, menyebarkan ide-ide terorisme Islam," kata keterangan FSB, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari TASS padaJumat, 19 Februari 2021.
"Berdasarkan intoleransi terhadap agama lain, di antara penduduk Rusia, dan merekrut Muslim Rusia ke dalam jajaran organisasi terorisme internasional," kata keterangan tersebut.