Dilaporkan bahwa operasi ini berlangsung di Krimea, Moskow, St. Petersburg, Primorsky, Krasnodar, Bashkortostan, Dagestan, Oryol, Kaluga, dan wilayah Ivanovo.
"Kami telah menahan anggota organisasi terorisme Hizbut Tahrir, yang dilarang di Rusia, di sepuluh wilayah negara itu," kata FSB.
Tak hanya itu, FSB juga menjelaskan doktrin organisasi Hizbut Tahrir ingin mendirikan kekhalifahan dunia.
Cara yang dilakukannya yakni dengan menggulingkan pemerintah sekuler melalui kudeta militer dan revolusi Islam.
Sementara itu, materi propaganda Hizbut Tahrir yang dilarang, peralatan komunikasi, dan perangkat penyimpanan digital disita dari rumah para tersangka yang ditahan.
Baca Juga: Soroti Wacana Hukuman Mati Koruptor Bansos, Febri Diansyah: Biar terlihat Tegas?
Dikabarkan juga bahwa investigasi kriminal terhadap kelompok Hizbut Tahrir sedang dilakukan.
Selanjutnya, proses pidana terhadap para anggota Hizbut Tahrir itu dimulai pada hari ini.
Pengadilan Meshchansky Moskow, yang memproses salah satu tersangka Khairarov O., mengatakan bahwa dia akan ditahan hingga 16 April 2021 nanti.