Ini bisa memberi para ilmuwan data untuk dapat menguraikan atmosfer exo planet lain (planet diluar tata surya) termasuk yang mungkin menampung kehidupan.
José Caballero astrofisikawan dan tim penulis studi dari Centro de Astrobiología di Spanyol bahkan mengungkapkan Gliese 486 B sebagai petunjuk utama untuk memecahkan rahasia atmosfer exo planet.
Ia menyebutnya sebagai Batu Rosetta (prasasti batu kuno yang membantu para ahli menguraikan hieroglif Mesir.)
“Kami mengatakan bahwa Gliese 486 b akan segera menjadi Batu Rosetta exo planetology,” kata José seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters Minggu, 7 Februari 2021.
“Setidaknya untuk (exo) planet yang mirip Bumi,” katanya.
Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat versi KLB, Akademisi: Seharusnya Dia Tolak Tawaran Itu
Ilmuwan telah menemukan lebih dari 4.300 exoplanet. Beberapa di antaranya adalah planet gas besar yang mirip dengan Jupiter.
Sebagian lainnya adalah dunia yang lebih kecil dan berbatu seperti Bumi, jenis yang dianggap kandidat untuk menampung kehidupan, tetapi instrumen ilmiah yang tersedia saat ini tidak banyak memberitahu kita tentang atmosfer mereka.
"Planet exo planet harus memiliki konfigurasi fisik dan orbit yang tepat agar sesuai untuk penyelidikan atmosfer," kata ilmuwan planet Trifon Trifonov dari Institut Astronomi Max Planck di Jerman.