Apakah Mimpi Basah saat Tidur Siang di Bulan Ramadhan Dapat Membatalkan Puasa?

- 15 April 2021, 14:32 WIB
Simak penjelasan terkait apakah mimpi basah saat tidur siang di bulan Ramadhan dapat membatalkan puasa.
Simak penjelasan terkait apakah mimpi basah saat tidur siang di bulan Ramadhan dapat membatalkan puasa. /PIXABAY/

PR BEKASI - Saat melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan, kita sering kali di siang hari beristirahat dan tidur akibat kecapaian usai melakukan sejumlah aktivitas di pagi hari.

Tak hanya itu karena tidak adanya asupan selama kurang lebih 12 jam kita berpuasa, tentu membuat tubuh kita sedikit lemas dan cenderung tidur di siang hari.

Namun masih banyak yang bingung, apakah mimpi basah saat kita sedang tidur siang di bulan Ramadhan bisa membatalkan puasa?

Baca Juga: Siklon Tropis Surigae Bergerak Jauhi Indonesia, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari NU, Kamis, 15 April 2021, salah satu yang menyebabkan batalnya puasa adalah keluarnya mani karena hubungan seksual antara suami dan istri, ataupun karena usaha dengan tangan sendiri (masturbasi).

Lalu, kalau seandainya air mani tersebut "keluar sendiri" karena mimpi basah apakah juga membatalkan puasa?

Menurut ulama besar Universitas Al-Azhar Mesir, Syekh Ali Jum'ah, mimpi basah pada siang hari di bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa seseorang.

Baca Juga: Pria Nekat Masuk Gedung Kedubes Rusia Minta Tiket, Polisi: Orang Ini Terobsesi Ingin ke Rusia

Mereka yang mengalami mimpi basah bisa segera mandi junub dan meneruskan puasanya hingga Magrib.

"Puasanya diteruskan sampai waktu Magrib, dan dia tidak berkewajiban membayar utang puasa," kata Syekh Ali Jum'ah.

Berdasarkan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW, Syekh Ali Jum’ah berpendapat bahwa orang yang sedang tidur tidak terkena khitab (aturan) Allah, sebagaimana anak kecil dan orang gila.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Tersiar Kabar Ganjar Pranowo Klaim Kata Siapa Nonton Video Porno Bisa Batalkan Puasa

Ketiga orang tersebut tidak dinilai berdosa ketika berbuat sebuah kesalahan sampai mereka terbangun (bagi orang yang sedang tidur), menjadi dewasa (bagi anak-anak), dan sehat kembali (bagi orang gila).

"Orang berpuasa yang mengalami mimpi basah ketika tidur siang tidak berdosa," ucapnya.

Syekh Ali Jum'ah menyampaikan bahwa Allah menyadari manusia tidak bisa terlepas dari urusan tidur.

Baca Juga: Asyik Berjoget TikTok Sambil Pegang Potongan Tubuh Manusia, Izin Dokter Bedah Plastik Ini Ditangguhkan

Sehingga Allah tidak membebani mereka dengan hukum-hukumnya ketika dalam keadaan terlelap.

Bagi Syekh Ali Jum’ah, ini merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada manusia.

Di dalam kitabnya Al-Hawi Al-Kabir, seorang ulama bermazhab Syafi’i Al-Mawardi menegaskan, para ulama sepakat bahwa mimpi basah pada siang hari tidak membatalkan puasa.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x