Sudah menjadi pengetahuan umum juga bahwa malam Lailatul Qadar kemungkinan akan diwujudkan oleh Allah pada malam ganjil.
Akan tetapi, mengingat umat islam memulai awal puasa pada hari atau tanggal yang berbeda, maka umat islam yang menghendaki untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar dapat melaksanakannya di setiap malam.
Sementara itu, tentang keistimewaan malam Lailatul Qadar dapat dijumpai pada Surat Al Qadr ayat ke-97 dalam Al Quran.
Berikut bacaan Surat Al Qadr ayat 1-5 beserta Arab, latin, dan terjemahannya:
Baca Juga: Jajal si Gesits, Ridwan Kamil Rencanakan Pemprov Jabar Gunakan Motor Listrik untuk Dinas
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ .1
(innā anzalnāhu fī lailatil-qadr)
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ .2
(wa mā adrāka mā lailatul-qadr)
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ .3
(lailatul-qadri khairum min alfi syahr)
Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ .4
(tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr)
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.