Babi Rusa Buru memiliki ciri khas yaitu taring di rahang atas hewan jantan pendek dan ramping, bersilangan dengan taring rahang bawah di sisi mulut. Status hewan ini dikategorikan sebagai rentan (Vulnerable/VU) oleh IUCN.
4. Babi Berjenggot (Sus barbatus)
Babi Berjenggot aktif di malam hari. Hewan ini memakan jenis makanan berupa buah-buahan yang jatuh dari pohon dan biji-bijian, akar-akaran, dan berbagai bagian tumbuhan lainnya, aneka jenis hewan kecil seperti cacing tanah, serangga, dan sejenisnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Kemenhub Jadikan Larangan Mudik Ladang Bisnis dengan Jualan Stiker Khusus Bus?
5. Babi Kutil (Sus verrucosus)
Babi Kutil merupakan satwa endemik yang terdapat di Pulau Bawean. Jenis ini masuk ke dalam kategori Endangered tau terancam pada IUCN Redlist.
Ciri khas Babi Kutil terdapat tiga pasang tonjolan daging yang mengeras seperti kutil di sekitar moncongnya. “Kutil’ itu berukuran sebesar buah anggur.
6. Babi Sulawesi (Sus Celebensis)
Babi Sulawesi atau Celebes warty pig terdapat di Sulawesi, Flores, Nias, dan Pulau Seram.
Jenis ini memiliki diri kaki yang pendek, warna abu-abu kehitaman dan terdapat kutil di wajahnya.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Kementerian LHK