Sebanyak 13 titik rempah yang akan disusuri oleh pelayaran ini, antara lain Banda Neira, Ternate, Makassar, Banjarmasin, Bintan, Medan, Lhouksemawe, Padang, Banten, Jakarta, Semarang, Beno, dan berakhir di Surabaya.
“Ini sebagai upaya menguatkan jati diri bangsa, mengenal kearifan budaya setempat, dan merayakan ketersambungan budaya Jalur Rempah,” kata Restu.
Ia juga menyampaikan Jalur Rempah pernah mengharumkan Nusantara dan menjadi pemain penting serta pemasok utama dalam perdagangan dunia, jauh sebelum bangsa Eropa melakukan aktivitas perdagangan di Asia Tenggara.
Baca Juga: 5 Rempah-Rempah Khas Indonesia dengan Beragam Manfaat bagi Kesehatan Tubuh Anda
“Begitu pentingnya rempah-rempah bagi kehidupan manusia sehingga menjadi komoditas utama yang mampu mempengaruhi kondisi politik, ekonomi, maupun sosial budaya dalam skala global,” ucap dia.
Jumlah peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah dari setiap koridor pelayaran sebanyak 125 peserta.
Seluruh peserta yang akan mengikuti jalur rempah akan disebar ke dalam lima titik pergantian atau pertukaran peserta, yakni Ambon, Makassar, Tanjung Uban, Padang, dan Jakarta.
Baca Juga: Manfaat Lainnya Jarang Diketahui, 3 Rempah-rempah Ini Ternyata Miliki Khasiat Turunkan Berat Badan
Sementara itu, Festival Jalur Rempah 2021 digelar sebagai penanda pelayaran untuk mengangkat kekayaan alam dan budaya masing-masing titik.
Pelayaran tersebut dilakukan saat singgah yang dirajut dari elemen budaya berupa seni, kriya, kuliner, ramuan, wastra, dan kesejarahan.
Di masing-masing pelabuhan akan ditampilkan rempah-rempah khas daerah dan cerita perjalanannya sebagai salah satu bahan perdagangan dunia yang dapat dinikmati masyarakat luas.