Yang keenam, sifat benci akan membuat seseorang berbicara dan berucap sesuatu sebagai bentuk penghinaan dan ejekan, bahkan ia akan mulai berani melukai hati saudaranya sesama muslim dengan lisannya.
Lidah memang tidak bertulang namun perannya bisa melukai hati, menyayat hati layaknya tajamnya pedang.
Baca Juga: Libatkan Ulama dan Akademisi, Kemenag Siap Terbitkan Naskah Khutbah Jumat Bermutu
Ketujuh, setelah kebencian membuatmu berani berbicara di belakang sesama saudara muslim dengan ragam ghibah dan fitnah, setelah kebencian membuatmu berani untuk melukai dengan lisanmu.
Maka selanjutnya kebencian akan membuatmu mulai mengambil langkah kepada kekerasan fisik, kebencian akan mengajak untuk mulai menyakiti badan dan menyerang fisiknya.
Yang kedelapan, kebencian akan mulai mengabaikan hak orang lain, tidak akan membayar hutang orang lain, dan berani memutuskan tali silaturahmi. Semuanya itu tidak diperkenankan dalam agama
Oleh karena itu Rasulullah SAW bersabda bahwa sifat hasud akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
Ketika sifat hasud membatu di hati hingga menjadi watak maka akan sulit disembuhkan
Setiap permusuhan pasti bisa diharapkan untuk berbaikan dan adanya kasih sayang, kecuali musuh yang memusuhimu karena hasud.