Bolehkah Menunda Kurban di Hari Raya Idul Adha Tahun Depan? Simak Penjelasan Buya Yahya

- 12 Juli 2021, 12:30 WIB
Buya Yahya menjelaskan terkait pertanyaan bolehkah menunda kurban di Hari Raya Idul Adha tahun depan.
Buya Yahya menjelaskan terkait pertanyaan bolehkah menunda kurban di Hari Raya Idul Adha tahun depan. /Antara/Ari Bowo Sucipto

PR BEKASI - Tak terasa menghitung hari sudah tiba waktu untuk merayakan hari raya Idul Adha atau yang dikenal juga sebagai lebaran kurban.

Dalam hari raya Idul Adha atau lebaran kurban, sudah menjadi amalan bagi umat muslim yang mampu untuk berkurban.

Tentu, berkurban dalam hari raya Idul Adha atau lebaran kurban tak menjadi suatu kewajiban bagi semua umat muslim.

Baca Juga: 9 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H dalam Bahasa Arab

Namun, amalan ini sudah pasti akan mendapat ganjaran yang setimpal jika dilaksanakan.

Sebab itu, di masa pandemi seperti ini dan adanya larangan untuk berkerumun, menjadi pertanyaan tersendiri bagaimana jika berkurban ditunda tahun depan.

Pendiri Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Yahya Zainul Ma'arif, atau yang akrab disapa dengan Buya Yahya, menyampaikan tanggapannya.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Ucapan Hari Raya Idul Adha 2021, Bisa Dikirimkan via WhatsApp, Twitter, Instagram, TikTok

Buya Yahya mengingatkan untuk tidak jangan terbiasa menunda kebaikan.

"Sebab yang mengajak kita menunda kebaikan itu hanya syaiton," kata Buya Yahya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Buya_Albahjah.

Dia mengingatkan untuk berpandai-pandai seorang manusia membohongi syaiton, karena manusia juga dibohongi mereka saat hendak beramal baik.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ridwan Kamil Imbau Warga Beli Hewan Kurban Secara Online

Maksudnya adalah, di saat syaiton menutup pintu kebaikan untuk kita kerjakan, maka kita beralih pada kebaikan yang lain.

Jangan sampai ada pintu kebaikan lain yang tertutup akibat ulah dari setan.

"Dan begitulah syaiton akan selalu menghalangi orang berbuat baik," ujarnya,

Baca Juga: Sambut Idul Adha, Betrand Antolin Wakaf 200 Al-Quran untuk Anak Yatim Tidak Mampu

Namun, Buya Yahya mengingatkan untuk tidak menyerah melawan tipu daya dari kaum yang dilaknat Allah tersebut.

Disampaikan Buya Yahya, kaum mereka saat ini tengah bertepuk tangan dengan adanya pandemi Covid-19 ini.

Sebab, seseorang yang tadinya memiliki niat baik untuk berkurban akhirnya tak jadi berkurban.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa Bali, Menag Yaqut Segera Revisi Surat Edaran Pelaksanaan Idul Adha 1442H/2021

Disarankan olehnya untuk tetap berkurban tahun ini dan tidak menundanya sampai tahun depan.

Sementara untuk menghindari kerumunan maka bisa dengan mendata rumah-rumah yang hendak diberikan daging kurban.

"Panitianya terbatas, selesai, dari pemotongan kambing mereka lebih ahli," ucapnya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kemendag Sebut Harga dan Stok Ketersediaan Bahan Pangan Aman dan Stabil

Buya Yahya menilai jika kurban dipotong oleh yang lebih ahli maka hasilnya juga lebih bersih dibanding anak-anak yang memotong.

"Kadang-kadang jatuh ke tanah. Lebih rapi, dibungkusin, dibagikan tanpa ada kerumunan," katanya.

"Jadi tetap laksanakan kurban sekarang ya sekarang, tahun depan amalan lain lagi," sambungnya.

Baca Juga: Salat Idul Adha 1442 H di Masjid atau Lapangan di Zona Merah dan Oranye Ditiadakan

Buya Yahya menyampaikan jangankan kambing atau sapi yang bernilai jutaan, sekadar uang sebesar Rp5,000 saja syaiton membisikan untuk tak menyumbangkannya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @Buya_Albahjah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x