Hati-hati! Anak Rentan Terpapar Konten Dewasa di Kala Pandemi, Dokter Beberkan Efek Sampingnya

- 18 Agustus 2021, 19:34 WIB
Ilustrasi. Hati-hati anak terpapar konten dewasa saat berselancar di internet.
Ilustrasi. Hati-hati anak terpapar konten dewasa saat berselancar di internet. /Pixabay

PR BEKASI - Spesialis kedokteran jiwa dr. Lahargo Kembaren, Sp.Kj mewanti-wanti bahaya anak terpapar konten dewasa saat berselancar di internet.

Seperti yang diketahui, internet menjadi kebutuhan penting di kala pandemi Covid-19 saat ini.

Sejumlah kegiatan dilakukan secara daring atau online, seperti kegiatan belajar-mengajar sekolah.

Baca Juga: Lima Influencer Mesir Dipenjarakan Usai Dituduh Unggah Video Berbau Pornografi di TikTok

Oleh karena itu, frekuensi anak-anak bersentuhan langsung dengan internet terbilang cukup besar di kala pandemi Covid-19.

Kendati demikian, ada konten dewasa atau pornografi yang ikut terkandung di dunia maya.

Tanpa pengawasan, anak-anak dapat mengakses konten dewasa saat berselancar di internet, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Baca Juga: Fadli Zon Resmi Dilaporkan ke Bareskrim karena Like Konten Dewasa

Konten-konten dewasa atau pornografi ini terselubung dalam iklan pop up sebuah situs tertentu.

Selain itu, konten-konten dewasa ini juga bisa terkandung dalam beberapa game online.

Atas dasar tersebut, dr. Lahargo menegaskan bahwa paparan konten dewasa dapat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak.

Baca Juga: Media Luar Ikut Beritakan Kasus Gisel yang Dituduh Langgar UU Anti Pornografi

"Itu akan mempengaruhi bagaimana anak ini bisa berperilaku seksual dalam kehidupannya. Karena kita tahu anak dan remaja sedang dalam pertumbuhan, baik hormon seksualnya dan bagian otaknya," tutur dr. Lahargo.

Menurut dr. Lahargo, anak yang terpapar konten dewasa dapat mengganggu pertumbuhan otak.

"Kalau misalnya dia terpapar konten dewasa yang tidak cocok dengan umurnya, maka akan ada resiko kemampuan otaknya terganggu," ujar dr. Lahargo.

Baca Juga: Buka Akun OnlyFans, Mia Khalifa Dianggap Tak Konsisten Hijrah dari Industri Pornografi

Anak-anak yang terpapar konten dewasa, lanjut dr. Lahargo, akan cenderung berperilaku seksual menyimpang seperti kecanduan.

Akan tetapi, dr. Lahargo mewanti-wanti para orang tua agar tidak memarahi secara verbal anak-anak yang terpapar konten dewasa.

Pasalnya, ungkap dr. Lahargo, hal tersebut dapat membuat psikologi anak menjadi depresi.

Pada penutupnya, dr. Lahargo menyarankan para orang tua agar mengedukasi anak sedini mungkin terkait penggunaan internet, seperti waktu anak boleh mengakses gawai.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x