يَا نِسَاءَ الْمُسْلِمَاتِ لَا تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا وَلَوْ فِرْسِنَ شَاةٍ (رواه مالك في الموطأ)
Maknanya: “Wahai para perempuan muslimah, janganlah sekali-kali seseorang dari kalian menganggap remeh untuk berbagi dengan tetangganya meskipun hanya dengan kuku kambing” (HR Malik dalam al-Muwattha’)
Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru 2021: Amalan untuk Mengisi Bulan Muharram
Hadirin yang berbahagia,
Salah satu hal yang dapat menguatkan hubungan kita dengan tetangga dan menjadi sebab timbulnya rasa kasih sayang antar tetangga adalah saling berbagi dan saling memberi hadiah. Sahabat Abu Dzarr radliyallahu ‘anhu berkata:
إِنَّ خَلِيْلِيْ صلى الله عليه وسلم أَوْصَانِي فَقَالَ: إِذَا طَبَخْتَ مَرَقًا فَأَكْثِرْ مَاءَهُ ثُمَّ انْظُرْ أهلَ بَيْتٍ مِنْ جِيْرَانِكَ فَأَصِبْهُمْ مِنْهَا بِـمَعْرُوْفٍ” (رواه مسلم)
Maknanya: “Sesungguhnya kekasihku (Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam) berpesan kepadaku: Jika engkau memasak sup, maka perbanyaklah kuahnya, kemudian lihatlah salah satu keluarga di antara tetanggamu lalu berikanlah sebagian darinya kepada mereka dengan baik” (HR Muslim).
Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru 2021: Hal yang Penting Diperhatikan di Bulan Muharram
Hadirin rahimakumullah,
Mengenai sikap baik kepada tetangga, kisah yang sering diceritakan oleh para ulama adalah sikap seorang wali yang bernama Sahl at-Tustari kepada tetangganya yang beragama Majusi. Ibn al-Mulaqqin dalam Thabaqat al-Auliya’ menceritakan: