Network
PR BEKASI - Pemerintah telah mengizinkan peserta didik dan tenaga pendidik untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di tempat pendidikan di beberapa wilayah.
Hal itu dilakukan lantaran saat ini banyak daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Timur telah memasuki PPKM level 2 sampai 3.
Pembukaan Pembelajaran Tatap Muka perlu dipahami oleh Orang tua dan anak sebelum mengikuti kegiatan PTM di sekolah.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Wilayah PPKM Level 1-3 Telah Dilakukkan, Simak Panduannya
Dalam penerapannya, PTM hanya dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas ruangan. Untuk itu sangat diperlukan aturan protokol kesehatan ketat agar murid-murid tidak tertular dari virus Covid-19.
"Pemerintah resmi memulai pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di daerah dengan status asesmen pandemi Level 1 sampai 3. Pelaksanaan kegiatan secara luring tentu memiliki risiko penularan yang tinggi, sehingga perlu penerapan protokol kesehatan yang tepat pula untuk menghindari terjadinya penularan selama kegiatan," tulis Instagram @satgasperubahanprilaku.
Yuk, kita pelajari bersama protokol kesehatan pada saat kegiatan pembelajaran tatap muka," katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Rabu, 1 September 2021.
Baca Juga: Masuk PPKM Level 3, Pemkot Tasikmalaya Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Apa saja sebenarnya yang perlu diketahui orang tua soal aturan pembelajaran tatap muka sebelum mengizinkan sang anak kembali bersekolah? Berikut ini penjelasannya.
