Amalan terbaik juga berarti melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin, semaksimal mungkin, dan seikhlas mungkin.
Baik dalam interaksi kita kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Dalam tiap amal kita patrikan dalam diri kita bahwa bisa jadi itu adalah amal terakhir kita.
Baca Juga: Khutbah Maulid Nabi PDF untuk Besok Selasa 19 Oktober 2021, Teladani Kepemimpinan Muhammad SAW
2. Menyiapkan Amal yang Terus Mengalir Pahalanya
Amal yang mengalir terus pahalanya bisa kita persiapkan dengan cara memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak kita menjadi anak yang saleh, yang dapat mendoakan kita kelak.
Sebagaimana hadis Rasulullah SAW.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: ((إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ))؛ رواه مسلم
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya." (HR. Muslim).
Baca Juga: Khutbah Jumat Bahasa Indonesia Terbaru 2021: Empat Perkara yang Kelak Ditanyakan pada Hari Kiamat
3. Berdoa agar Diberikan Husnul Khatimah