Pembelajaran daring di Unpad didorong untuk tidak monoton dan tetap mencapai standar atau capaian pembelajaran yang ditetapkan kurikulum di tiap program studi.
Unpad juga tetap fokus melakukan riset yang untuk menghasilkan inovasi dan kebaruan ilmu pengetahuan untuk perbaikan kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat.
Kolaborasi dengan pihak eksternal dan memanfaatkan metode daring tetap dilakukan.
Baca Juga: Bersiap Hadapi New Normal, Menhub Siapkan Sistem Transportasi Higenis dan Humanis
Protokol Kesehatan Ketua Tim Satgas Covid-19 Unpad Dr med Setiawan dr menambahkan, protokol kesehatan dasar yang harus diterapkan sivitas akademika dan tenaga kependidikan Unpad saat menjalani tatanan baru, diantaranya mencuci tangan dan membersihkan tempat kerja atau tempat belajar dengan disinfektan sebelum dan sesudah beraktivitas.
Selain itu, memakai masker, menghindari kerumuman, memperhatikan ventilasi, serta mengurangi durasi kontak langsung sembari menjaga jarak aman minimal dua meter.
Agar warga Unpad tetap aman dan sehat selama beraktivitas di kampus, Satgas Covid Unpad sudah menyiapkan dua aplikasi yang bisa dimanfaatkan.
Baca Juga: Kembangkan Produksi Mobil Ramah Lingkungan Hidrogen, Toyota Gandeng Perusahaan Tiongkok
Aplikasi pertama adalah pelatihan singkat bersertifikat untuk memantau literasi warga Unpad terhadap pandemi Covid-19.
Aplikasi yang masih dalam tahap pengembangan ini rencananya akan menjadi sarana warga Unpad untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19.
Medianya akan memanfaatkan aplikasi E-learning Unpad.
Baca Juga: Berikut Jadwal PPDB Kota Bekasi Tahun Ajaran 2020 yang Digelar Secara Online
Selanjutnya adalah aplikasi Amari Response System, aplikasi ini bertujuan untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19 di lingkungan kampus.
Melalui aplikasi ini, ada pemantauan secara berkala yang akan dilakukan terkait kondisi kesehatan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.***