Qadha Puasa Ramadhan: Bacaan Niat dan Aturan untuk Wanita Hamil dan Haid

- 7 Mei 2022, 06:42 WIB
Ilustrasi. Qadha puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang wajib dijalankan oleh umat Muslim.
Ilustrasi. Qadha puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang wajib dijalankan oleh umat Muslim. /Pixabay/ RitaE/

Sementara menurut Muhammadiyah, wanita hamil termasuk ke dalam kalangan yang berisiko bila menjalankan puasa karena dianggap bisa memberatkan kondisi fisiknya.

Oleh karenanya, wanita hamil diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadhan dan wajib membayar fidyah atau memberi makan orang miskin seperti yang diperintahkan dalam Al-Qur'an.

وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍ.

Artinya: “…Dan wajib orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin…” [QS. al-Baqarah (2): 184]. 

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Tulisan Latin, Surat Yasin 83 Ayat, Lengkap dengan Artinya

Dikatakan pula oleh Ibnu ‘Abbas:

أَنْتِ بِمَنْزِلَةِ الَّذِى يُطِيْقُهُ فَعَلَيْكِ الْفِدَاءُ وَلاَ قَضَاءَ عَلَيْكِ. [رواه البزار وصححه الدارقطنى].

Artinya: “Kamu (perempuan hamil atau menyusui) termasuk orang yang sangat berat berpuasa, maka kepadamu wajib membayar fidyah dan tidak diwajibkan qadha’.” [HR. al-Bazzar dan dishahihkan oleh ad-Daruquthni].

hadits lain yang dikisahkan oleh Ibnu ‘Abbas menyebut perempuan yang hamil dan perempuan yang sedang dalam masa menyusui tidak perlu membayar qadha puasa Ramadhan.

Sebagaimana perkataan Ibnu Abbas kepada seorang ibu yang hamil: “Engkau termasuk orang yang berat berpuasa, maka engkau wajib membayar fidyah dan tidak usah mengganti puasa (qadha).” (HR. al-Bazar dan dishahihkan ad-Daruquthni).

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah