Network
PR BEKASI – Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum bisa membedakan penggunaan kata 'hanya' dan 'saja' baik ketika menggunakan bahasa lisan maupun bahasa tulis.
Hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat Indonesia terhadap konsep menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Konteks baik yang dimaksud adalah bahasa Indonesia digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi kebahasaan.
Baca Juga: 23 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Desain Terbaru yang Cocok Dijadikan Foto Profil Medsos
Misalnya, bahasa formal digunakan dalam situasi formal seperti kegiatan belajar mengajar, pidato, ceramah, dan sebagainya.
Sebaliknya, bahasa informal digunakan dalam situasi informal seperti bicara dengan teman sebaya.
Sementara itu, bahasa Indonesia yang benar adalah sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan.
Baca Juga: Loker Mei 2022 Jaksel: Dicari Supervisor Engineering Minimal Lulusan S1 Teknik Elektro, Cek Kualifikasinya!
Perbedaan penggunaan kata 'hanya' dan 'saja' berkaitan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @badanbahasakemendikbud, penggunaan kata 'hanya' dan 'saja' ternyata tidak sama.
Kata 'hanya' dan 'saja' tidak dapat saling menggantikan posisi dan makna yang sama dalam kalimat.
Baca Juga: One Piece 1051, Mengenal Tingkatan Penjara Impel Down, Rocks D Xebec Berada di Jeruji Mana?
Kata 'hanya' menerangkan kata atau kelompok kata setelahnya atau yang mengiringinya.
Contoh:
1) Saya hanya mencintaimu.
2) Jangan hanya rebahan, ayo kerjakan tugasmu!
3) Saya hanya ingin makan ayam geprek, tidak ingin yang lain.
Baca Juga: Tes IQ: Bisakah Anda Temukan Anjing Mana yang Berbeda? Jangan Sampai Terkecoh
Sementara itu, kata 'saja; menerangkan kata atau kelompok kata yang mendahuluinya.
Contoh:
1) Saya ingin makan nasi goreng dan telur saja.
2) Sudah malam, Putri menginap di sini saja.
3) Kamu ke mana saja? Seharian tidak ada kabar.
Baca Juga: One Piece 1051, Kedua Yonkou Ternyata Belum Tewas, Kaido dan Big Mom Kebal Terhadap Magma
Kata 'hanya' dan 'saja' tidak dapat digunakan secara bersama-sama dalam sebuah kalimat agar tidak terjadi pemborosan kata atau kalimat menjadi tidak efektif.
Misalnya:
1) Tidak ada wanita lain di hatiku. Hanya kamu saja.
2) Aku hanya ingin jalan-jalan saja.
3) Ayah dan ibu pergi ke Surabaya hanya seminggu saja.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Gratis Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Desainnya Menarik
Penggunaan kata 'hanya' dan 'saja' dalam dua kalimat tersebut bersifat mubazir. Sebaiknya, pilih salah satu yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Setelah membaca dan memahami penjelasan di atas, jangan salah kaprah lagi dalam menggunakan kata 'hanya' dan 'saja', ya.
Yuk, kita biasakan mulai dari sekarang untuk menggunakan bahasa Indonesia yang benar terutama saat situasi formal.***
