Network
PR BEKASI – Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah puasa sunah yang dilaksanakan setiap pertengahan bulan selama tiga hari berturut-turut berdasarkan perhitungan kalender Hijriah.
Puasa Ayyamul Bidh idealnya dikerjakan mulai tanggal 13, 14, hingga 15 Hijriah.
Namun, menurut Ustaz Khalid Basalamah, Puasa Ayyamul Bidh dapat dikerjakan kapan pun asalkan selama tiga hari berturut-turut.
“Bagi yang tidak mampu, tiga hari kapan saja. Yang penting berturut-turut. Misalnya, 20, 21, 22 atau 1, 2, 3. Yang penting dari bulan-bulan Hijriah,” jelas Ustaz Khalid Basalamah seperti dilansir PikiranRakyat.Bekasi.com dari kanal YouTube Islam Terkini.
Baca Juga: Breaking News: Mobil Jenazah Telah Tiba di Cimaung Bandung
Berdasarkan penjelasan Ustaz Khalis Basalamah, ada beberapa keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, salah satunya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun.
“Disebutkan dalam hadis Bukhari, berpuasa tiga hari setiap bulan, pahalanya sama seperti berpuasa setahun penuh,” ungkapnya.
Anjuran untuk berpuasa Ayyamul Bidh juga dijelaskan dalam riwayat Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: Teori One Piece 1053: Green Bull Datangi Wano, Perang Akan Terjadi Lagi?
Dalam riwayat tersebut dijelaskan bahwa Rasulullah SAW memberikan wasiat kepada Abu Hurairah yang tidak pernah ditinggalkannya, termasuk puasa selama tiga hari berturut-turut.
“Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu mengatakan, ‘Aku diwasiatkan kekasihku (Rasulullah SAW) tiga hal yang tidak pernah kutinggalkan semasa aku hidup: dua rakaat salat Duha, puasa tiga hari setiap bulan, dan aku tidak tidur kecuali sudah salat witir’,” riwayat Bukhari yang disampaikan oleh Ustaz Khalid.
Lalu, pada bulan Juni 2022, Puasa Ayyamul Bidh dimulai sejak kapan dan bagaimana niatnya?
Baca Juga: Simak Keutamaan Sholat Witir Setelah Tarawih, Salah Satunya Doa Dikabulkan
Berikut jadwal Puasa Ayyamul Bidh beserta niatnya dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Hari pertama: Senin, 13 Juni 2022 (13 Zulkaidah 1443 H)
Hari kedua: Selasa, 14 Juni 2022 (14 Zulkaidah 1443 H)
Hari ketiga: Rabu, 15 Juni 2022 (15 Zulkaidah 1443 H)
Baca Juga: Oda Umumkan Proyek One Piece 'Road To Laugh Tale' Selama Hiatus, Gantikan Kekosongan Manga?
Seperti penjelasan Ustaz Khalid Basalamah, jadwal di atas tidak paten dan Puasa Ayyamul Bidh dapat dikerjakan kapan pun asalkan selama tiga hari berturut-turut.
Namun, jadwal tersebut dapat dijadikan pedoman oleh umat muslim yang ingin melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh pada pertengahan bulan (13, 14, dan 15).
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Baca Juga: Update Pemakaman Eril: Azan Telah Berkumandang, Jenazah akan Segera Dikebumikan
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunah karena Allah ta'ala."
Demikian penjelasan tentang niat dan keutamaan Puasa Ayyamul Bidh berdasarkan kajian dari Ustaz Khalid Basalamah.***
