Network
PR BEKASI - Aqiqah diketahui disunnahkan dilakukan seorang ayah yang memiliki anak baru lahir.
Menjelang Idul Adha, kerap muncul pertanyaan terkait Aqiqah dan kurban.
Buya Yahya menjelaskan hal tersebut, terkait beberapa pertanyaan, termasuk bagaimana jika anak itu lahir bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Serta bagaimana jika saat sudah dewasa dan orang tua belum melakukan aqiqah untuk anak saat dulu?
Baca Juga: Kurs Rupiah Dikabarkan Melemah, Berikut Informasi Selengkapnya
Muncul pertanyaan soal yang mana yang perlu didahulukan, terutama terkait kondisi dana yang hanya cukup untuk melakukan salah satunya, aqiqah atau kurban.
Aqiqah dan kurban adalah ibadah sunah, hal ini akan dijelaskan oleh Buya Yahya.
Oleh karena itu, dijelaskan, ketika anak sudah dewasa aqiqah tidak diharuskan untuk dilakukan, disarankan dilakukan terlebih dulu adalah berkurban saat Idul Adha.
Baca Juga: Apakah Anda Termasuk Strict Parents? Berikut Penjelasan Selengkapnya
"Yang disunnahkan mengaqiqahi saya, ya abah saya. Saya mengaqiqahkan anak saya," ujar Buya Yahya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al-Bahjah TV.
Lantas, bagaimana jika orang tua dan memiliki bayi yang lahir di bulan dzulhijjah, Mana yang harus didahulukan? Aqiqah atau qurban?
Buya Yahya dalam pendapatnya menganjurkan untuk mendahulukan ibadah berkurban.
Baca Juga: Profil ACT hingga Fakta Dibalik Viralnya Tagar Jangan Percaya ACT yang Menghebohkan Masyarakat
Dijelaskan Buya Yahya, ibadah kurban ada mazhab dari Abu Hanifah yang menyatakan qurban adalah wajib.
Apalagi dengan adanya batas waktu kurban yang terbatas yang hanya memiliki selama tiga hingga empat hari.
Jadi, apakah ibadah qurban dan aqiqah bisa digabungkan?
Buya Yahya menjelaskan bahwa mayoritas ulama mengatakan jika ibadah qurban dan aqiqah pada hakikatnya berdiri sendiri.
Baca Juga: Cafe Minamdang Episode 3 dan 4 Tayang Kapan? Catat Jadwal, Spoiler dan Link Nontonnya
Dengan kata lain hewan kurban tidak bisa diniatkan sebagai aqiqah karena merupakan ibadah yang berbeda.
Artinya jika memiliki dana yang lebih, dan ada di waktu tasyrik, ini dapat menyembelih hewan kurban lebih dahulu dan kemudian menyembelih hewan untuk aqiqah.***
