Khutbah Idul Adha 2022: Menapaki Jejak Nabi Ibrahim AS dengan Mengambil Pelajaran dari Kisah Hidupnya

- 8 Juli 2022, 20:46 WIB
Ilustrasi khutbah Sholat Idul Adha 2022 untuk besok.
Ilustrasi khutbah Sholat Idul Adha 2022 untuk besok. /Pixabay/mohamed_hassan

Ketiga, Ibrahim AS merupakan sosok yang tawadhu, tunduk, patuh, taat, tulus dan ikhlas, dalam menunaikan perintah Allah SWT.

Pelajaran terakhir ini dapat kita ambil dari peristiwa yang kita peringati di hari ini, yang mungkin merupakan salah satu ujian berat sepanjang masa hidupnya yaitu untuk melaksanakan kurban anak tercintanya, Ismail AS.

Dari tiga pelajaran tersebut, kita akan mencoba menarik relevansinya dalam konteks keumatan dan kemasyarakatan kita, di negeri yang kita cintai ini.

Baca Juga: Barcelona Berikan Tawaran kepada Bayern Munich untuk Menarik Robert Lewandowski

Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd,

Pelajaran pertama, sebagai pelajaran utama dari peristiwa yang kita rayakan pada hari ini adalah adalah tentang ketaatan, kepatuhan, ketundukan, ketulusan, keikhlasan, dan kesabaran Nabi Ibrahim AS (dan keluarganya, terutama Nabi Ismail AS, dan Ibunda Ismail, Siti Hajar) dalam menunaikan perintah Allah SWT.

Kisah dimaksud digambarkan dalam Al Qur’an Surat As Shaffat (37) ayat 102:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ إِنِّيٓ أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٠٢

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.

Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar” (QS. As-Shaffat [37]: 102)

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Universitas Brawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah