Secara rasional, mungkin akan sangat sulit bagi kita untuk membayangkan bagaimana Ibrahim AS menghadapi ujian Allah SWT tersebut.
Dalam waktu yang lama tidak dikaruniai anak, lalu ketika sudah dikaruniai seorang anak Ismail AS yang mulai tumbuh dewasa, lantas diuji Allah SWT untuk dikorbankan.
Walaupun demikian, Ibrahim AS tunduk dan patuh kepada Allah SWT untuk menunaikan perintah-Nya [4].
Ketaatan, kesabaran, dan kepasrahan yang dimiliki Ibrahim AS, dan keluarganya berbuah manis, karena pada akhirnya mendapat limpahan karunia Allah SWT berupa penghentian prosesi “penyembelihan” Ismail AS dan diganti dengan seekor sembelihan (domba) yang besar, sebagaimana firmanNya:
وَفَدَيۡنَٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِيمٖ ١٠٧
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar (QS. As-Shaffat [37]: 107)
Peristiwa besar ini kemudian menjadi titik tolak perintah Allah SWT kepada kita untuk melaksanakan Qurban, sebagaimana dituangkan dalam Al Quran pada ayat ke dua surat Al Kautsar:
Baca Juga: One Piece: Lokasi Laugh Tale Terungkap, Oda Beri Petunjuk Sejak Awal
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ ٢
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah (QS. Al Kautsar [110]: 2)